Senin, 28 Februari 2011

Pemerintah Sulit Menjangkau TKI Ilegal di Libia

Jakarta - Pemerintah terus mengupayakan pemulangan warga negara Indonesia di Libia. Tetapi bagi WNI yang bekerja di sektor informal atau ilegal, pemerintah kesulitan untuk menjangkau mereka.

"TKI itu ada di mana-mana. Sektor informal problemnya, mereka sering tidak terdaftar. Jadi dalam hal ini kita ada kesulitan untuk menjangkau mereka," kata Hassan Wirajuda, Staf Khusus Presiden, baru-baru ini, di Jakarta.

Menurut Hassan, para TKI yang bekerja di sektor informal selama ini mengetahui proses evakuasi karena mendapat informasi dari teman. Lalu mereka datang ke KBRI untuk mendaftarkan diri. "Jadi dari mulut ke mulut," tambah Hassan.

Staf KBRI, kata Hassan, akan sulit bila harus mencari para TKI ke rumah-rumah. Apalagi jika majikan mereka merasa aman. Pasti sulit mengizinkan para TKI untuk dievakuasi.

Sejauh ini sudah 253 WNI yang berhasil dievakuasi dari Tripoli. Kendati sebagian dari mereka tak memiliki dokumen lengkap, proses imigrasi di bandara berlangsung lancar.

Pemerintah saat ini kembali mempersiapkan rencana pemulangan WNI yang masih berada di Libia. Proses evakuasi dilakukan lewat Tunisia. Kebanyakan WNI di negara tersebut adalah pekerja formal di bidang perminyakan, kosntruksi, dan mahasiswa.(ULF)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar