Rabu, 23 Februari 2011

Pemdes Karang Bajo Gelar LKJ

Karang Bajo, Lombok Utara - Pemerintah Desa (Pemdes) Karang Bajo Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara, 23/2 menggelar Laporan Keterangan dan Perttanggungjawaban (LKJ) akhir tahun anggaran 2010.

Acara LKJ ini, dihadiri oleh Ketua BPD beserta anggotanya, LPM, Kepala Dusun se Desa Karang Bajo, KKN Universitas Mataram serta puluhan undangan lainnya.

Kepala Desa Karang Bajo, Kertamalip dalam kesempatan tersebut mengungkapkan, bahwa Karang Bajo merupakan desa yang kondisinya berada di tengah tanpa memiliki gunung dan pantai serta memiliki visi terwujudnya masyarakat yang berfikir jernih, aman dan sejahtera.
Visi tersebut diuraikan dalam misinya yaitu mewujudkan dan memelihara moral spiritual masyarakat dan mempertahanka nilai-nilai budaya local, meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban dan mengembangkan keterampilan pembanguna sarana dan prasarana.

Di bidang pembangunan, lanjut Kertamalip, ada beberapa skala prioritas yang dilakukan pada tahun 2010, seperti pembangunan rabat jalan, saluran irigasi, pentalutan jalan dan pemukiman rawan bencana.
Dijelaskan, potensi yang ada di Desa Karang Bajo jika dilihat dari pekerjaan masyarakatnya, sebagian besar sebagai petani. Sementara dari sisi aspek sosial dan ekonomi, yaitu adanya sumberdaya manusia yang memadai dengan tingkat ke gotong royongan masyarakat yang masih cukup baik.

Realisasi anggaran pendapatan desa Karang Bajo pada tahun 2010 mencapai Rp. 441.562.000, atau naik 159 persen dari total anggaran sebesar Rp. 277 juta. Ini dapat dilihat dari rincian target dan realisasi pendapatan seperti, Pendapatan asli desa yang ditargetkan, Rp. 42 juta, namun yang teralisasi Rp. 22 juta lebih. Pendapatan dari Kabupaten dan Provinsi Rp. 233 juta dan pendapat lainnya sebesar Rp. Rp. 185 juta atau naik 133 persen dari target Rp. 1.394.000,-

Ketua BPD Desa Karang Bajo, Rianom S.Sos, dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada pemerintah desa yang telah berhasil meningkatkan pembangunan di tingkat desa. “Saya melihat apa yang disampaikan dalam LKJ ini merupakan data rill yang perlu terus ditingkatkan kedepan”, katanya.

Diminta kepada pemerintah desa untuk melakukan tugasnya sehari-hari agar lebih banyak mengutamakan pelayanan terhadap masyarakat, agar tidak memunculkan imej yang kurang baik. “Usahakanlah desa kita ini lebih menarik denga pelayanan yang memadai, karena saya yakin desa kita ini akan mampu bersaing dengan desa-desa lainnya yang ada di Lombok Utara”, tegas Rianom.

Menyoroti pembangunan di bidang fisik, menurut Rianom, kemajuannya sudahj cukup pesat. Lebih-lebih bila dilihat dari segi potensi yang dimiliki lebih banyak lahan kering atau kritis. Namun berkat keuletaan masyarakat sehingga mereka berhasil dalam meningkatkan ekonominya.
“Dalam membangun desa perlu ada kebersamaan, sehingga apa yang kita programkan kedepan dapat berjalan sesuai dengan harapan kita bersama”, pintanya.

Sedangka Rizal Bafadal, salah seorang anggota BPD, secara umum LKJ ini diterima oleh peserta yang hadir. Namun kedepan perlu kita melakukan perencanaan pembangunan bersama, dan LKJ ini kita jadikan sebagai acuan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar