Lombok Utara - Sebanyak 100 orang lebih pejabat eselon II dan III daerah kabupaten lombok utara, selama beberapa hari ini, mengikuti uji kompetensi dan assessment psychology, yang digelar pemda KLU bekerjasama dengan assessment center provinsi NTB.
Kegiatan uji kompetensi yang digagas oleh bupati dan wakil bupati KLU sebagai bagian dari akselerasi program 100 hari itu, berlangsung digedung SMP 3 Tanjung, serta diikuti pimpinan SKPD dan sejumlah kepala dinas instansi lingkup pemda KLU.
Wakil bupati KLU, H.Najmul Akhyar, pada Suara Komunitas menjelaskan, bahwa kegiatan uji kompetensi bagi para pejabat daerah itu, merupakan upaya pemetaan potensi pegawai, yang hasilnya nanti akan menjadi bahan referensi atau pertimbangan kepala daerah, untuk menempatkan para pejabat, pada pos pelayanan masing-masing.
Lebih lanjut dikatakan Najmul Akhyar, saat ini pemda KLU tengah melakukan upaya pengembangan dinas dan kelembagaan, termasuk membentuk badan kelengkapan daerah, yang membutuhkan pejabat yang kredibel, memiliki integritas dan kompetensi, terhadap tugas pokok dan fungsi yang dibebankan kepadanya. Sehingga dengan uji kompetensi dan assessment psychology tersebut, akan didapat informasi potensi para pejabat KLU, jelas wabup.
Sementara menurut Syamsul Bukhari, Salah seorang penguji dari assessment center provinsi NTB, saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa uji kompetensi bagi para pejabat tinggi lombok utara itu, tidak jauh berbeda dengan uji fit and proffer test terhadap puluhan calon anggota KPUD KLU beberapa waktu lalu, yakni konsentrasi pada tingkat kemampuan intelektual, terutama soal tugas pokok dan fungsi, menejemen kepemimpinan dan aspek kepribadian para pejabat peserta ujian. Lalu Supriadi
Kegiatan uji kompetensi yang digagas oleh bupati dan wakil bupati KLU sebagai bagian dari akselerasi program 100 hari itu, berlangsung digedung SMP 3 Tanjung, serta diikuti pimpinan SKPD dan sejumlah kepala dinas instansi lingkup pemda KLU.
Wakil bupati KLU, H.Najmul Akhyar, pada Suara Komunitas menjelaskan, bahwa kegiatan uji kompetensi bagi para pejabat daerah itu, merupakan upaya pemetaan potensi pegawai, yang hasilnya nanti akan menjadi bahan referensi atau pertimbangan kepala daerah, untuk menempatkan para pejabat, pada pos pelayanan masing-masing.
Lebih lanjut dikatakan Najmul Akhyar, saat ini pemda KLU tengah melakukan upaya pengembangan dinas dan kelembagaan, termasuk membentuk badan kelengkapan daerah, yang membutuhkan pejabat yang kredibel, memiliki integritas dan kompetensi, terhadap tugas pokok dan fungsi yang dibebankan kepadanya. Sehingga dengan uji kompetensi dan assessment psychology tersebut, akan didapat informasi potensi para pejabat KLU, jelas wabup.
Sementara menurut Syamsul Bukhari, Salah seorang penguji dari assessment center provinsi NTB, saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa uji kompetensi bagi para pejabat tinggi lombok utara itu, tidak jauh berbeda dengan uji fit and proffer test terhadap puluhan calon anggota KPUD KLU beberapa waktu lalu, yakni konsentrasi pada tingkat kemampuan intelektual, terutama soal tugas pokok dan fungsi, menejemen kepemimpinan dan aspek kepribadian para pejabat peserta ujian. Lalu Supriadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar