Lombok Utara, - Madrasah Ibtidaiyah Maraqitta’limat (MI-MT) Dusun Sembulan Batu Desa Senaru Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara, beberapa waktu lalu menerima bantuan rehab gedung dari Kementerian Agama (Kemenag) RI melalui Kanwil Kemenag NTB, sebesar Rp. 95 juta.
Bantuan tersebut, selain dimamfaatkan untuk merehabilitasi gedung, juga dikembangkan untuk membangun lokal belajar, karena mengingat MI-MT yang jauh dari pusat kota desa dan kecamatan Bayan ini masih kekurangan ruang belajar. “Bantuan tersebut selain untuk merehab gedung yang sudah ada juga dikembangkan untuk membangun 1 ruang belajar. Karena sekolah ini selain ditempat terpencil, juga siswanya sudah ada yang kelas V”, tutur Kepala MI-MT Sembulan Batu, Muzanni.
Menurutnya, sekolah yang dipimpinnya memang luput dari pemberitaan media, padahal media sangat dibutuhkan, karena disamping sebagai sosialisasi pembangunan juga sekaligus sebagai alat control dalam pelaksanaan proses belajar mengajar.
Menyoroti jumlah siswanya hinga saat ini dari kelas I-V berjumlah 100 orang dan ditambah dengan siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD-MT) 35 orang. Sementara jumlah kelas yang tersedia baru 4 ruang belajar. “Dan berkat kebersamaan dengan masyarakat, dana rehab tersebut kami kembangkan juga untuk menambah lokal yang dikerjakan secara gotong royong oleh masyarakat setempat.
Selain kegiatan pembangunan, pihak sekolah juga sedang mengusahakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk sekolah dan masyarakat. Pengadaan PLTS diusulkan ke Depertem,en Pekerjaan Umum provinsi NTB dan kabupaten Lombok Utara sejumlah 150 buah. “Kita akan segera usulkan ke pemerintah, karena pengingat listrik belum masuk ke Dusun Sembulan Batu”, pungkas Muzanni. (ari)
Bantuan tersebut, selain dimamfaatkan untuk merehabilitasi gedung, juga dikembangkan untuk membangun lokal belajar, karena mengingat MI-MT yang jauh dari pusat kota desa dan kecamatan Bayan ini masih kekurangan ruang belajar. “Bantuan tersebut selain untuk merehab gedung yang sudah ada juga dikembangkan untuk membangun 1 ruang belajar. Karena sekolah ini selain ditempat terpencil, juga siswanya sudah ada yang kelas V”, tutur Kepala MI-MT Sembulan Batu, Muzanni.
Menurutnya, sekolah yang dipimpinnya memang luput dari pemberitaan media, padahal media sangat dibutuhkan, karena disamping sebagai sosialisasi pembangunan juga sekaligus sebagai alat control dalam pelaksanaan proses belajar mengajar.
Menyoroti jumlah siswanya hinga saat ini dari kelas I-V berjumlah 100 orang dan ditambah dengan siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD-MT) 35 orang. Sementara jumlah kelas yang tersedia baru 4 ruang belajar. “Dan berkat kebersamaan dengan masyarakat, dana rehab tersebut kami kembangkan juga untuk menambah lokal yang dikerjakan secara gotong royong oleh masyarakat setempat.
Selain kegiatan pembangunan, pihak sekolah juga sedang mengusahakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk sekolah dan masyarakat. Pengadaan PLTS diusulkan ke Depertem,en Pekerjaan Umum provinsi NTB dan kabupaten Lombok Utara sejumlah 150 buah. “Kita akan segera usulkan ke pemerintah, karena pengingat listrik belum masuk ke Dusun Sembulan Batu”, pungkas Muzanni. (ari)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar