HomeLombok utara – Dua hari menjelang berakhirnya bulan suci ramadhan, Rabu (8/9) lalu bupati KLU, H.Djohan Sjamsu, SH kembali melakukan mutasi dan promosi jilid II terhadap sejumlah pejabat eselon II dan III dilingkup pemerintahan daerah Lombok Utara.
Perubahan struktur organisasi SKPD yang kedua kali ini dan terbilang merupakan perombakan hampir diseluruh dinas instansi yang dilakukan Djohan Sjamsu itu cukup mengejutkan sejumlah kalangan pejabat, terutama yang digeser, sebab gerbong mutasi jilid dua bupati terpilih itu sebelumnya diwacanakan berlangsung bulan Desember 2010 mendatang, tak tanggung – tangung sebanyak 30 pejabat dilingkup pemkab KLU masuk dalam deretan gerbong mutasi yang kedua dan berda dalam garis Keputusan Bupati Lombok Utara nomor 199/62/Peg/2010 tentang mutasi dalam jabatan struktural di lingkup pemerintahan kabupaten Lombok Utara.
Pada susunan struktur SKPD dalam mutasi dan promosi kali ini bupati KLU kembali mengubah kepemimpinan sekaligus menggeser beberapa dinas dan pejabat yang dinilai lamban dan kurang produktif. Sebagai gantinya, ditempatkan pejabat baru yang dianggap loyal disamping lebih mampu serta merupakan orang-orang terdekat dan juga para pendukung politik bupati dan wabup pada pemilukada lalu.
Hal ini sebagaimana yang terjadi dibeberapa posisi jabatan strategis eselon II seperti, assisten I pemerintahan, kesra dan ekonomi dari pejabat paling sepuh KLU yakni, Drs.H. Ahmad kini diganti Simparudin.SH, bekas kepala dinas Dukcapil, sementara Drs. H. Ahmad Alwi yang juga sebelumnya Plt.Sekda KLU itu, dimutasi menjadi kadis Dukcapil.
Selain itu dari asisten II Administrasi umum yakni Intiha, SIP diganti Suardi, MH yang sebelumnya duduk sebagai Sekwan di DPRD KLU. Sementara Kepala BPMD, Drs.Jayadi Nurdin, kini mendapat promosi jabatan menjadi sekretaris dewan KLU, Selain beberapa pejabat eselon dua yang terjadi rotasi pergantian juga terjadi dikalangan pejabat eselon III, diantaranya sekretaris pada dinas PU Pertambangan Energy, dari HM. Jamaludin diganti Irman, ST.MT.
Dua posisi camat juga diganti, yakni camat Pemenang yang sebelumnya diduduki Mirahim SIP diganti oleh Anding Dwi Cahyadi, SSTP,MM, kemudian Camat Kayangan yang sebelumnya dijabat oleh Kertady Haris, SH sekarang diisi oleh Tresnawadi, S.Pt yang sebelumnya sebagai Kabid Perkebunan Dinas Kelautan Perikanan Pertanian dan Kehutan. Posisi Kabag hukum yang sebelumnya diisi Muhadi, SH kini berpindah ditangan Agus Isnaeni Warid, SH yang sebelumnya sebagai Sekretaris Sekretariat KPU KLU, disamping beberapa pejabat didinas dan badan kerja yang ada lainnya
Tak hanya itu gerbong mutasi kali ini juga harus membuat lima orang rela pada posisi yang disiapkan sebagai pejabat fungsional diantaranya, H. Ahmad Dharma, SH yang sebelumnya sebagai Kabag Pemerintahan Sekretariat Daerah KLU, Muhadi, SH yang sebelumnya juga sebagai Kabag Hukum, kemudian HM. Jamaludin, ST,MT yang sebelumnya duduk sebagai sekretaris Dinas PU Pertambangan dan Energi KLU, I Made Raditha, SP sebelumnya menjabat sebagai Kabag Pertanian Dinas Kelautan Perikanan Pertanian dan Kehutanan dan yang terakhir yakni L. Satria Utama, AP, M.AP yang sebelumnya menjabat Kabag Ekonomi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah KLU.
Bupati KLU, dalam sambutannya usai melantik para pejabat tersebut mengatakan, mutasi dan promosi jabatan kedua kali itu adalah murni penyegaran pada organisasi pemerintahan dan para pejabatnya telah diseleksi ketat berdasarkan kelayakan dan kemampuannya kerja masing-masing. Bupati juga membantah mutasi tersebut sebagai langkah balas dendam akibat unsur politik.
“ Tidak ada unsur apa-apa, hanya penyegaran saja, toh juga eselonya tidak berubah. Dalam pemerintahan itu ada dua jabatan yakni jabatan fungsional dan struktural dan tidak mesti seseorang itu berada pada satu jabatan. “ Jabatan itu bukan seumur hidup melainkan amanah, “ tegas Djohan dihadapan wartawan.
Bupati KLU Djohan Sjamsu berharap, perubahan atmosfir kepemimpinan dalam dinas dan reposisi pejabat tersebut akan lebih mampu mengoptimalkan berbagai akselerasi roda pemerintahan KLU. (Adam) www.suarakomunitas.net
Pada susunan struktur SKPD dalam mutasi dan promosi kali ini bupati KLU kembali mengubah kepemimpinan sekaligus menggeser beberapa dinas dan pejabat yang dinilai lamban dan kurang produktif. Sebagai gantinya, ditempatkan pejabat baru yang dianggap loyal disamping lebih mampu serta merupakan orang-orang terdekat dan juga para pendukung politik bupati dan wabup pada pemilukada lalu.
Hal ini sebagaimana yang terjadi dibeberapa posisi jabatan strategis eselon II seperti, assisten I pemerintahan, kesra dan ekonomi dari pejabat paling sepuh KLU yakni, Drs.H. Ahmad kini diganti Simparudin.SH, bekas kepala dinas Dukcapil, sementara Drs. H. Ahmad Alwi yang juga sebelumnya Plt.Sekda KLU itu, dimutasi menjadi kadis Dukcapil.
Selain itu dari asisten II Administrasi umum yakni Intiha, SIP diganti Suardi, MH yang sebelumnya duduk sebagai Sekwan di DPRD KLU. Sementara Kepala BPMD, Drs.Jayadi Nurdin, kini mendapat promosi jabatan menjadi sekretaris dewan KLU, Selain beberapa pejabat eselon dua yang terjadi rotasi pergantian juga terjadi dikalangan pejabat eselon III, diantaranya sekretaris pada dinas PU Pertambangan Energy, dari HM. Jamaludin diganti Irman, ST.MT.
Dua posisi camat juga diganti, yakni camat Pemenang yang sebelumnya diduduki Mirahim SIP diganti oleh Anding Dwi Cahyadi, SSTP,MM, kemudian Camat Kayangan yang sebelumnya dijabat oleh Kertady Haris, SH sekarang diisi oleh Tresnawadi, S.Pt yang sebelumnya sebagai Kabid Perkebunan Dinas Kelautan Perikanan Pertanian dan Kehutan. Posisi Kabag hukum yang sebelumnya diisi Muhadi, SH kini berpindah ditangan Agus Isnaeni Warid, SH yang sebelumnya sebagai Sekretaris Sekretariat KPU KLU, disamping beberapa pejabat didinas dan badan kerja yang ada lainnya
Tak hanya itu gerbong mutasi kali ini juga harus membuat lima orang rela pada posisi yang disiapkan sebagai pejabat fungsional diantaranya, H. Ahmad Dharma, SH yang sebelumnya sebagai Kabag Pemerintahan Sekretariat Daerah KLU, Muhadi, SH yang sebelumnya juga sebagai Kabag Hukum, kemudian HM. Jamaludin, ST,MT yang sebelumnya duduk sebagai sekretaris Dinas PU Pertambangan dan Energi KLU, I Made Raditha, SP sebelumnya menjabat sebagai Kabag Pertanian Dinas Kelautan Perikanan Pertanian dan Kehutanan dan yang terakhir yakni L. Satria Utama, AP, M.AP yang sebelumnya menjabat Kabag Ekonomi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah KLU.
Bupati KLU, dalam sambutannya usai melantik para pejabat tersebut mengatakan, mutasi dan promosi jabatan kedua kali itu adalah murni penyegaran pada organisasi pemerintahan dan para pejabatnya telah diseleksi ketat berdasarkan kelayakan dan kemampuannya kerja masing-masing. Bupati juga membantah mutasi tersebut sebagai langkah balas dendam akibat unsur politik.
“ Tidak ada unsur apa-apa, hanya penyegaran saja, toh juga eselonya tidak berubah. Dalam pemerintahan itu ada dua jabatan yakni jabatan fungsional dan struktural dan tidak mesti seseorang itu berada pada satu jabatan. “ Jabatan itu bukan seumur hidup melainkan amanah, “ tegas Djohan dihadapan wartawan.
Bupati KLU Djohan Sjamsu berharap, perubahan atmosfir kepemimpinan dalam dinas dan reposisi pejabat tersebut akan lebih mampu mengoptimalkan berbagai akselerasi roda pemerintahan KLU. (Adam) www.suarakomunitas.net
Tidak ada komentar:
Posting Komentar