Home
Hal tersebut diungkapkan Rusmiatun, Kasi Kesejahteraan Sosial Kecamatan Bayan, pada Primadona (12/5) kemarin disela-sela kesibukanya melayani pemasangan alat KB pada puluhan ibu rumah tangga di kantor desa Karang Bajo Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara. Menurutnya pertumbuhan penduduk selama ini dinilai belum memadai bila dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Program KB yang dilaksanakan bekerjasama dengan Muslimat NW NTB, ini disamping bertujuan untuk menekan angka kelahiran, juga untuk meningkatkan tarap hidup dan kesejahteraan masyarakat, dengan menggunakan salah satu alat kontrasepsi seperti IUD, Mop, INP dan kondom bagi pasangan usia subur (PUS).
“Keberhasilan dan suksesnya KB ini akan memiliki dampak positif terhadap pelaksanaan pembangunan nasional di segala bidang, terutama dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang kriterianya antara lain, pendidikan, kesehatan dan ekonomi atau pendapatan keluarga dan masyarakat”, jelas Rusmiatun.
Rusmiatun berharap, pembangunan di bidang KB ini dapat dilaksanakan secara berjenjang sejalan dengan program pembangunan lainnya, sehingga pemertaan pembangunan disegala bidang dapat dirasakan oleh masyarakat.
Program ini dilaksanakan sekaligus berkaitan dengan program, pemerintah Kecamatan Bayan dalam rangka Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) yang dilaksanakan secara terpadu, terarah dan terencana, diantara program yang dicanangkan oleh Pemkab Lombok Utara di semua kecamatan.
“Kami di pemerintahan Kecamatan Bayan, mengisi kegiatan tersebut dengan melakukan pelayanan KB secara gratis bekerjasama dengan Muslimat NW baik provionsi maupun Muslimat NW KLU, tim penggerak PKK Kabupaten dan Kecamatan yang difasilitasi oleh BKKBN provinsi, BPM, PPLKB, Pemerintah desa dan pemeberdayaan perempuan”, tuturnya.
Lebih lanjut Rusmiatun menjelaskan, bahwa kegiatan pelayanan KB ini diawali dari Desa Karang Bajo, dan dilanjutkan ke desa Loloan, Senaru, Sukadana dan desa-desa lainnya di Kecamatan Bayan, dengan target 50 orang dimasing-masing desa. “Program KB akan diklakukan di semua desa sampai bulan Juni mendatang”, pungkasnya.
Program KB yang dilaksanakan bekerjasama dengan Muslimat NW NTB, ini disamping bertujuan untuk menekan angka kelahiran, juga untuk meningkatkan tarap hidup dan kesejahteraan masyarakat, dengan menggunakan salah satu alat kontrasepsi seperti IUD, Mop, INP dan kondom bagi pasangan usia subur (PUS).
“Keberhasilan dan suksesnya KB ini akan memiliki dampak positif terhadap pelaksanaan pembangunan nasional di segala bidang, terutama dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang kriterianya antara lain, pendidikan, kesehatan dan ekonomi atau pendapatan keluarga dan masyarakat”, jelas Rusmiatun.
Rusmiatun berharap, pembangunan di bidang KB ini dapat dilaksanakan secara berjenjang sejalan dengan program pembangunan lainnya, sehingga pemertaan pembangunan disegala bidang dapat dirasakan oleh masyarakat.
Program ini dilaksanakan sekaligus berkaitan dengan program, pemerintah Kecamatan Bayan dalam rangka Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) yang dilaksanakan secara terpadu, terarah dan terencana, diantara program yang dicanangkan oleh Pemkab Lombok Utara di semua kecamatan.
“Kami di pemerintahan Kecamatan Bayan, mengisi kegiatan tersebut dengan melakukan pelayanan KB secara gratis bekerjasama dengan Muslimat NW baik provionsi maupun Muslimat NW KLU, tim penggerak PKK Kabupaten dan Kecamatan yang difasilitasi oleh BKKBN provinsi, BPM, PPLKB, Pemerintah desa dan pemeberdayaan perempuan”, tuturnya.
Lebih lanjut Rusmiatun menjelaskan, bahwa kegiatan pelayanan KB ini diawali dari Desa Karang Bajo, dan dilanjutkan ke desa Loloan, Senaru, Sukadana dan desa-desa lainnya di Kecamatan Bayan, dengan target 50 orang dimasing-masing desa. “Program KB akan diklakukan di semua desa sampai bulan Juni mendatang”, pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar