Rabu, 12 Mei 2010

Gender Mengaku Rata-Rata Mendengar Siaran Primadona

Lombok Utara (Primadona) - Hasil pengisian kuisioner yang dibagikan secara acak yang dilakukan oleh Aan selaku peneliti dari perwakilan Combine Resource Institution (CRI) mengaku rata-rata setiap hari mendengarkan radio komunitas Primadona FM.

Demikian diungkapkan oleh Aan ketika memperesentasikan hasil survey pendengar, pada acara Focus Group Discussion (Diskusi Kelompok Terarah) (FGD) yang berlangsung di studio Primadona FM (12/5) siang tadi. Acara ini selain dihadiri oleh puluhan kaum gender, juga hadir Ade Tanesia dari CRI Jogjakarta, ketua JRK NTB, Ihsan Husin, para pengurus rakom Primadona serta undangan lainnya.

Menurut Aan, banyaknya pendengar radio Primadona ini, barangkali dikarenakan jarangnya siaran radio lain yang bisa memancar sampai ke Bayan. Demikian juga dengan kegiatan arisan, atau kelompok perempuan lainnya, ternyata cukup banyak diminati oleh kaum gender ini. Sementara informasi yang diharapkan oleh kebanyakan pendengar adalah menyangkut masalah pendidikan dan kesehatan, termasuk kesehatan anak dan perempuan.

Untuk memenuhi permintaan pendengar tersebut, pihak pengurus Primadona bersama masyarakat terus berupaya membuat program-program baru seperti salah satu program yang cukup diminanti banyak pendengar adalah acara Jendela Keluarga yang membahas berbagai persoalan yang dihadapi oleh kaum perempuan seperti Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), kesehatan ibu dan anak, tips makanan, dan lain-lainnya.

Selain acara tersebut, ada juga acara baru yaitu Lintas Selabar yang diisi dengan berbagai informasi terbaru seputar kecamatan Bayan dan Lombok Utara, serta acara Talk Show. “Kami cukup senang dengan acara jendela keluarga dan lintas selabar, karena dapat mendengar informasi dan tips-tips untuk perempuan”, ungkap Madaniayah, salah seorang peserta diskusi.

Sementara Ade Tanesia mengungkapkan bahwa tujuan dari pertemuan tersebut ingin berdiskusi langsung, khususnya tentang keterlibatan perempuan dalam rakom Primadona FM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar