Lombok Barat-Primadona: Bupati Lombok Barat, Dr H Zaini Arony, M.Pd Menyatakan, sebuah peradaban besar berawal dari kebiasaan membaca. Revolusi terdahsyat dalam sejarah kehidupan seorang manusia yakni ketika dia mampu memaknaia untian huruf atau aksara menjadi kalimat dan dari kalimat menjadi teks atau wacana. Berbagai kajian tentang peran dan fungsi membaca menjadikan masyarakat maju dan modern yang selanjutnya masyarakat dapat mengusai informasi dan pengetahuan serta teknologi. “salah satu sarana menuju masyarakat maju adalah dengan gemar membaca. Itulah peran perpustakaan menjadi penting,” kata Bupati saat launching perpustakaan desa se Lombok Barat di kantor Desa Kediri, belum lama ini.
Menurut Bupati, peran dan fungsi perpustakaan sesungguhnya berada dalam dua rumah. Diantaranya perpustakaan sebagai pusat pembelajaran. Perpustakaan menyediakan informasi, sumber ilmu pengetahuan, referensi, ensiklopedia dan berbagai kebutuhan dan sumber-sumber belajar yang sangat dibutuhkan oleh siswa maupun mahasiswa dan masyarakat. Dengan demikian maka perpustakaan harus mampu mengoleksi berbagai buku dan media edukasi lainnya serta memberikan layanan terbaik bagi generasi muda dan masyarakat serta pembaca atau pengunjung perpustakaan dan meningkatkan kompetensi, kualifikasi akademiknya.
Hadirnya perpustakaan di seluruh desa se Lobar, tambah Bupati, diharapkan akan bisa memenuhi harapan masyarakat agar masyarakat menjadi terdidik dan melek aksara. “Saya yakin perpustakaan ini akan menjadi wahana bagi siswa-siswi untuk melakukan kegiatan-kegiatan akademik seperti diskusi, debat akademis, membuat laporan dan makalah serta merancang tugas-tugas yang terkait dengan pembelajaran dan perkuliahan,” kata Bupati.
Bupati juga mernyebutkan, bahwa pewrpustakaan sebagai sarana sosialisasi dan transformasi nilai. Perpustakaan telah menjadi rujukan berbagai informasi, ilmu pengetahuan dan teknologi kebudayaan. Bahkan saat ini perpustakaan tidak hanya menyediakan bahan bacaan dalam bentuk tercetak, tetapi juga menjelma menjadi perpustakaan digital. Dengan demikian perpustakaan juga menjadi agent perubahan pembentuk dan mentransfer nilai-nilai kehidupan yang baru. (Hernawardi)
Menurut Bupati, peran dan fungsi perpustakaan sesungguhnya berada dalam dua rumah. Diantaranya perpustakaan sebagai pusat pembelajaran. Perpustakaan menyediakan informasi, sumber ilmu pengetahuan, referensi, ensiklopedia dan berbagai kebutuhan dan sumber-sumber belajar yang sangat dibutuhkan oleh siswa maupun mahasiswa dan masyarakat. Dengan demikian maka perpustakaan harus mampu mengoleksi berbagai buku dan media edukasi lainnya serta memberikan layanan terbaik bagi generasi muda dan masyarakat serta pembaca atau pengunjung perpustakaan dan meningkatkan kompetensi, kualifikasi akademiknya.
Hadirnya perpustakaan di seluruh desa se Lobar, tambah Bupati, diharapkan akan bisa memenuhi harapan masyarakat agar masyarakat menjadi terdidik dan melek aksara. “Saya yakin perpustakaan ini akan menjadi wahana bagi siswa-siswi untuk melakukan kegiatan-kegiatan akademik seperti diskusi, debat akademis, membuat laporan dan makalah serta merancang tugas-tugas yang terkait dengan pembelajaran dan perkuliahan,” kata Bupati.
Bupati juga mernyebutkan, bahwa pewrpustakaan sebagai sarana sosialisasi dan transformasi nilai. Perpustakaan telah menjadi rujukan berbagai informasi, ilmu pengetahuan dan teknologi kebudayaan. Bahkan saat ini perpustakaan tidak hanya menyediakan bahan bacaan dalam bentuk tercetak, tetapi juga menjelma menjadi perpustakaan digital. Dengan demikian perpustakaan juga menjadi agent perubahan pembentuk dan mentransfer nilai-nilai kehidupan yang baru. (Hernawardi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar