LOMBOK BARAT - Perangkat siaran Radio Komunitas Forest FM Desa Sesaot Kecamatan Narmada Lombok Barat yang hilang dua bulan lalu akan diusahakan di ganti. Titik terang penggantian perangkat yang hilang itu setelah dikunjungi oleh Staf Menko Kesra Deputi bidang Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Jakarta H. Wagiran 19/11/2009. selengkapnya....
Kunjungan Wagiran yang didampingi Ketua JRK NTB Rasidi melihat secara langsung ruang studio yang sudah kotor karena tidak ada aktivitas siaran. Disamping itu juga melihat calon studio baru yang diperkirakan lebih aman, lebih dekat dengan penduduk dan pengelolanya. Wagiran memeriksa ruangan yang mau dijadikan studio siaran dan menyarankan agar jendela dipasangkan tralis. ”jendela hendaknya dipasangkan tralis agar lebih aman” katanya menunjukkan jendela yang dimaksudkan.
Diharapkan pula agar setelah ada perangkat siar nantinya dapat bersiaran kembali tentang Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan anak serta peralatan diperlihara dan dijaga sebaik-baiknya, harapnya. Wagiran optimis masyarakat sangat membutuhkan radio ini untuk minimal bisa bersilaturrahmi sesama warga untuk berbagi informasi.
Kunjungan Wagiran ke Rakom Forest FM diterima oleh Pengelola Forest FM, Ketua BPD Desa Sesaot dan Tokoh Masyarakat Sesaot Darwita.
Darwita selaku tokoh masyarakat menyatakan masyarakat Desa Sesaot sangat membutuhkan informasi lebih – lebih warga kebanyakan mencari nafkah di hutan sebagai petani. ”masyarakat petani di hutan membutuhkan informasi, karenanya radio ini harus ada” katanya bersemangat. Dedet Azhari - suarakomunitas.net
Kunjungan Wagiran yang didampingi Ketua JRK NTB Rasidi melihat secara langsung ruang studio yang sudah kotor karena tidak ada aktivitas siaran. Disamping itu juga melihat calon studio baru yang diperkirakan lebih aman, lebih dekat dengan penduduk dan pengelolanya. Wagiran memeriksa ruangan yang mau dijadikan studio siaran dan menyarankan agar jendela dipasangkan tralis. ”jendela hendaknya dipasangkan tralis agar lebih aman” katanya menunjukkan jendela yang dimaksudkan.
Diharapkan pula agar setelah ada perangkat siar nantinya dapat bersiaran kembali tentang Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan anak serta peralatan diperlihara dan dijaga sebaik-baiknya, harapnya. Wagiran optimis masyarakat sangat membutuhkan radio ini untuk minimal bisa bersilaturrahmi sesama warga untuk berbagi informasi.
Kunjungan Wagiran ke Rakom Forest FM diterima oleh Pengelola Forest FM, Ketua BPD Desa Sesaot dan Tokoh Masyarakat Sesaot Darwita.
Darwita selaku tokoh masyarakat menyatakan masyarakat Desa Sesaot sangat membutuhkan informasi lebih – lebih warga kebanyakan mencari nafkah di hutan sebagai petani. ”masyarakat petani di hutan membutuhkan informasi, karenanya radio ini harus ada” katanya bersemangat. Dedet Azhari - suarakomunitas.net
Tidak ada komentar:
Posting Komentar