Selasa, 04 Februari 2014

Koprasi Cinta Damai Mempermudah Masyarakat Dalam Mengembangkan Usaha

Lombok Utara - Keberadaan Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Cinta Damai  yang berbadan hukum No. 523/BH/KDK.23.1/VIII/2005 tanggal 5 Agustus 2005 mempermudah bagi masyarakat dalam mengembangkan usahanya. Dan tahun 2014 ini tercatat sekitar 500 anggota masyarakat yang dapat dilayani. Sementara dana yang terhimpun dari masyarakat Rp. 1 milyar lebih.

Demikian dikatakan ketua Koprasi Cinta Damai, Suwarto, S.Pd ketika membuka Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun buku 2013, 4/2.  Menurutnya, Kasp Cinta Damai yang berkantor di Dusun Ancak Timur Desa Karang Bajo Kecamatan Bayan tersebut, sejak tahun  2010  telah mulai merintis perubahan sistem koprasi yang bersifat konvensional menjadi syari’ah.

Terkait dengan pelayanan kepada masyarakat, lanjut Suwarto, diutamakan  keramah tamahan dan kekeluargaan, sehingga anggota  dan calon anggota banyak memamfaatkan koprasi Cinta Damai baik sebagai wadah tempat menabung ataupun tempat meminjam. “Dalam meminjam modal d KSP Cinta Damai diperlukan adanya jaminan, karena mengingat masih ada peminjam yang kadang-kadang lupa menyicil setorannya”, katanya.

Dikatakan, hasil penilaian dari Dinas Koprasi, bahwa KSP Cinta Damai termasuk koprasi yang sehat, karena telah melakukan RAT tepat waktu serta Sisa Hasil Usaha (SHU) yang diperolehnya setiap tahun terus meningkat. “Jumlah simpanan dan realisasi peminjam  selama 1 tahun sampai 31 Desember 2013 adalah simpanan sebesar Rp. 1.051.292.885,- dan realiasisi piutang, Rp. 3.103.490.000,-. Sedangkan SHU nya sebesar Rp. 45.319.081”, jelasnya.

Sementara camat Bayan, Sahti MPd mengatakan, salah satu cirri sebuah koprasi yang sehat adalah diselenggarakan RAT tepat waktu, karena melalui RAT para anggota dapat mengevaluasi  hasil usaha yang dijalankan koprasi tersebut. “RAT sebuah koprasi sebagai ajang untuk mengevaluasi kegiatan yang diselenggarakan koperasi selama satu tahun”, jelasnya.

Jika melihat perkembangan KSP Cintai Damai, sambung camat Bayan, cukup signifikan, dan ini dapat dilihat dari SHU yang diperolehnya pada satu tahun ini. Namun kedepan KSP Cinta Damai perlu menambah wadah dengan membuka Waserda sehingga kebutuhan pokok masyarakat dapat tertampung. “Saya ucapkan selamat kepada KSP Cinta Damai dan terus menjalin komunikasi antar pengurus dengan pengurus dan antar pengurus dengan anggotanya”, harapnya.

Tim pengawas KSP Cinta Damai , Yartip mengaku  secara umum dari hasil pemeriksaannya bahwa perkembangan  KSP Cinta Damai cukup baik dan mengalami peningkatan  yang luar biasa. Hal ini karena adanya upaya dan kerja keras serta kejujuran pengurus dan karyawan dalam mengelola koperasi, sehingga kepercayaan masyarakat semakin meningkat.

Terkait  bidang administrasi dan keuangan, lanjut Yartip KSP Cinta Damai sudah mengacu pada system  akuntansi keuangan. Namun pihaknya minta kepada pengurus dan karyawan hendaknya terus meningkatkan mutu dan kualitas  dalam administrasi keuangan maupun administrasi secara umum.

“Keberadaan KSP Cinta Damai  ini sangat membantu dan dibutuhkan oleh anggota dan calon anggota untuk menambah modal uahanya, baik  para pengusaha kecil ataupun kalangan pengusaha menengah, lebih-lebih koprasi ini  sedang mengembangkan pola syari’ah. Dan kita berharap KSP Cinta Damai ini dapat menggerakkan roda ekonomi masyarakat”, jelasnya.

Sedangkan Kepala Disperindagkop KLU yang diwakili Kasi Pengawasan Koprasi, mardan, SP dalam sambuatnya mengucapkan selamat kepada para pengurus KSP Cinta Damai yang telah menggelar RAT.  Dan jika dilihat dari  SHU nya koprasi ini cukup maju. “Dan apa yang menjadi keputusan dalam RAT agar disampaikan kepada  anggota yang belum sempat hadir dalam RAT ini”, pintanya.

Mardan juga minta kepada KSP Cinta Damai untuk menambah usahanya kedepan, lebih-lebih koprasi ini sudah mengembangkan sistem syari’ah.  “Jadi kalau ada pengurus koprasi lainnya yang mau belajar tentang pengelolaan koprasi secara syari’ah, kita harap KSP Cinta Damai terbuka”, pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar