Home
Lombok Utara - Isu kemandirian desa saat ini tekah menjadi perhtian serius semua pihak di Kabupaten Lombok Utara, baik pemerintah, LSM, warga dan actor pembangunan yang lain, melakukan kerjasama untuk mempermudah dan mempercepat pencapaian pembangunan.
Hal tersebut dikemukakan koordinator wilayah Access Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara, Mustiadi, S.PdI pada acara diskusi berkala warga kelompok organisasi warga dan Pemdes dalam issu pelayanan public dan perencanaan pembangunan partisipatif serta pembangunan ekonomi local di aula kantor desa Karang Bajo, 27/11/13.
Menurut Mustiadi, diskusi berkala ini merupakan ruang untuk mendiskusikan banyak hal terkait dengan bagaimana pelayanan publik yang selama ini warga dapatkan, dan bagaimana juga warga terlibat dalam perencanaan penganggaran yang partisipatif dan pengembangan ekonomi local dengan potensi yang ada.
“Diskusi berkala ini diikuti oleh lima desa yaitu, desa Sambik Elen, Loloan, Bayan, Karang Bajo dan desa Senaru, dan kegiatan ini merupakan seluruh rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan mulai dari tingkat desa sampai tingkat kabupaten dengan tujuan utama adalah mendorong terwujudnya kemandirian desa di KLU”, jelas Mustiadi.
Dikatakan, kegiatan ini sebagai ajang menemu kenalkan pelaku perubahan dan mendokumentasikan ide dan gagasan dalam melibatkan diri dalam proses pembangunan yang ada didesa dirasakan masih kurang, sehingga kegiatan ini perlu kita lakukan.
Hal tersebut dikemukakan koordinator wilayah Access Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara, Mustiadi, S.PdI pada acara diskusi berkala warga kelompok organisasi warga dan Pemdes dalam issu pelayanan public dan perencanaan pembangunan partisipatif serta pembangunan ekonomi local di aula kantor desa Karang Bajo, 27/11/13.
Menurut Mustiadi, diskusi berkala ini merupakan ruang untuk mendiskusikan banyak hal terkait dengan bagaimana pelayanan publik yang selama ini warga dapatkan, dan bagaimana juga warga terlibat dalam perencanaan penganggaran yang partisipatif dan pengembangan ekonomi local dengan potensi yang ada.
“Diskusi berkala ini diikuti oleh lima desa yaitu, desa Sambik Elen, Loloan, Bayan, Karang Bajo dan desa Senaru, dan kegiatan ini merupakan seluruh rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan mulai dari tingkat desa sampai tingkat kabupaten dengan tujuan utama adalah mendorong terwujudnya kemandirian desa di KLU”, jelas Mustiadi.
Dikatakan, kegiatan ini sebagai ajang menemu kenalkan pelaku perubahan dan mendokumentasikan ide dan gagasan dalam melibatkan diri dalam proses pembangunan yang ada didesa dirasakan masih kurang, sehingga kegiatan ini perlu kita lakukan.
Sementara Kades Karang Bajo, Kertamali, mengatakan, dengan adanya sharing pembelajaran lintas desa ada kesamaan pemahaman tentang cara menyusunan RPJM-Des dan Musrenbang-Des, LKP dan LPPD oleh semua desa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar