Sabtu, 24 Agustus 2013

Korban Kebakaran Dapat Bantuan

Lombok Utara - Bantuan untuk korban kebakaran di Dusun Lokok Aur Desa Karang Bajo Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara (KLU), Sabtu pagi (24/8/13) mulai disalurkan kepada 11  kepala keluarga yang rumahnya ludes terbakar.

Kepala Dusun Lokok Aur, Muhammad Tamrin, ketika ditemui di posko bantuan bencana mengatakan, setelah api berhasil dipadamkan jumat kemarin, bantuan untuk korban mulai berdatangan. “Dari toko Gading Mas Desa Karang Bajo telah memberikan bantuan berupa 700 kg besar, 20 galon air mineral, 14 dus supermi, 14 buah karpen dan 60 biji baju kaos”, katanya.

Bantuan lain yang diterimanya dari Dinas Sosial KLU berupa 10 tenda pengungsian, 10 terpal dan 10 bungkus makanan siap saji.  Sementara dari H. Armiyoto, salah seorang anggota DPRD KLU memberikan bantuan 100 kg beras, 3 kotak supermi dan lima kotak air mineral. Dan ditambah bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KLU sebanyak 50 kg beras.

Data terakhir yang dihimpun media ini dilokasi kebakaran, terdapat 8 rumah yang rata dengan tanah dan 3 rumah lainnya rusak ringan yang ditempati oleh 42 warga. Terkait dengan sumber api sehingga terjadinya kebakaran ini, menurut Tamrin, akibat listrik arus pendek, dan pada saat kejadian, warga lagi beristirahat setelah usai menunaikan shalat jumat.

Kepala BPBD KLU, Iwan Maret Asmara ketika menyerahkan bantuan,  meminta kepada warga untuk tetap mengantisipasi terjadinya kebakaran, karena saat ini sudah mulai memasuki musim kemarau. “Daerah kita ini memang rawan bencana kebakaran, jadi warga masyarakat kita harapkan untuk tetap waspada”, pintanya.

Sedangkan kerugian akibat kebakaran yang terjadi sekitar pukul 14.00 wita ini diperkirakan sekitar Rp. 350 juta rupian, karena tidak ada satu barangpun yang dapat diselamatkan oleh korban. “Sekarang ini yang sangat dibutuhkan oleh korban selain bahan makanan pokok dan alat memasak, juga pakaian sekolah bagi  3 mahasiswa/wi, dan pakaian seragam bagi  3 siswa tingkat SLTA, 1 siswa tingkat SLTP dan lima orang siswa tingkat SD”, kata Tamrin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar