Senin, 15 April 2013

Berita Sepekan Kabupaten Lombok Utara

Perayaan Dharma Shanti
    Rakor Evaluasi Program Penanggulangan Kemiskinan Daerah
    MTQ

Sebagai rangkaian perayaan Hari Raya Nyepi Umat Hindu se-Kabupaten Lombok Utara melakukan  upacara Dharma Santhi yang dipusatkan di Pure Dalem Tanjung, dihadiri Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu, SH bersama Wakil  Bupati H. Najmul Akhyar, SH, MH dan Sekretaris Daerah Drs. H. Suardi, MH (10/4). Dalam sambutannya  Bupati KLU  H. Djohan Sjamsu, SH memberikan ucapan selamat hari raya nyepi kepada umat hindu yang hadir pada acara tersebut serta ucapan terima kasih atas terciptanya keamanan dan kebersamaan masyarakat. Kegiatan yang bertema memperkuat trikerukunan umat beragama dal am membangun Lombok Utara ini, Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu, SH menyampaikan agar sama-sama merawat ketertiban dan keamanan dalam bingkai kebhinekaan.

''Pergantian tahun ini sebagai ajang evaluasi apa yang sudah kita kerjakan untuk menjadi lebih baik kedepannya,  peringatan dharma santi ini juga ajang silaturrahmi dan  bertukar pikiran demi kemajuan pembangunan daerah. Saya  ucapkan terima kasih kepada umat Hindu atas terpeliharanya kebersamaan, persatuan dan toleransi selama ini sehingga apa yang dicitakan pembangunan akan tercapai,'' ujarnya.

Dalam pengantarnya Ketua PHDI Lombok Utara  I Gusti Gde Mangku Padang menjelaskan  setiap tahun sekali  tepatnya pada penanggalan ke I Sasih Kedasa (Eka Sukla Paksa Waisak) sehari setelah Tilem Kesanga (Panca Dasa Kresna Paksa) Umat Hindu merayakan Hari Raya Nyepi. Dijelaskannya dalam merayakan Hari Raya Nyepi Umat Hindu melakukan serangkaian upacara keagamaan yang syarat dengan pesan-pesan kerohanian guna meningkatkan Sradha Bakti Hindu Taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa diantaranya sehari sebelum Nyepi umat Hindu melakukan upacara melasti ke laut dengan maknanya membersihkan diri lahir dan bathin serta memperoleh Thirta Amertha (Air Suci Kehidupan). Kemudian dilanjutkan dengan Upacara Taur Kesanga yang bermakna membersihkan dan mengembalikan keharmonisan/keseimbangan Buana Agung dan Buana Alit, tepat pada Hari Nyepi, umat Hindu melakukan Catur Brata Penyepian yang dilakukan selama 24 jam.
Sedangkan pada kegiatan lainnya, Bappeda Lombok Utara menyelenggarakan evaluasi program penanggulangan kemiskinan daerah, untuk mengetahui sejauhmana kemajuan program tersebut selama tahun 2012 serta reviu rencana program kegiatan triwulan pertama tahun 2013 (11/4). Wakil Bupati H. Najmul Akhyar, SH. MH, selaku Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah di Lombok Utara, H. pada kesempatan itu mengatakan, TKPKD membutuhkan kebersamaan dan kerjasama semua pihak guna mewujudkan program-program SKPD terkait penanggulangan kemiskinan.
“Dari  data BPS pada tahun 2010 angka kemiskinan di KLU tertinggi di NTB yaitu 43,14 persen, sedangkan di tahun 2011 terjadi penurunan mencapai angka 39,27 persen.  Target utama dari kesepakatan awal pemda untuk menurunkan angka kemiskinan daerah 2,5 persen pertahun, sehingga dapat dikatakan melampaui target. Indikator kemiskinan merupakan tolak ukur keberhasilan daerah oleh karenanya dihimbau kepada masing-maing SKPD untuk meningkatkan produktifitas masyarakat agar nilai jual produk lebih tinggi sehingga kedepannya mampu menyejahterakan masyarakat melalui program-program unggulan daerah,” imbuh Wakil Bupati.
Sementara itu Kepala Bappeda KLU Ir. Nanang Matalata menjelaskan  pada rapat evaluasi tersebut, memaparkan rencana program/kegiatan strategis terkait dengan penanggulangan kemiskinan di masing-masing sektor/urusan, beserta rincian sumber pendanaan (sumber APBN/APBD provinsi dan APBD kabupaten)  sebagai landasan perbaikan program kedepannya. Selain Wakil Bupati KLU H. Najmul Akhyar SH MH, pada acara tersebut hadir pula Asisten Bidang Pemerintahan Drs. H. Kholidi MM,  Asisten Administrasi Umum  Drs. H. Jayadi N,  serta para kepala SKPD lingkup pemerintahan Lombok Utara.

Adapun kegiatan selanjutnya, Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu, SH membuka kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kecamatan Tanjung yang diselenggarakan di Cupek Sigar Penjalin (13/4). Kegiatan MTQ tersebut akan diselenggarakan selama empat hari,  diikuti oleh 156 Qori’ dan Qori’ah. Sebanyak 30 orang dari Desa Jenggala, 32 orang dari Desa Tanjung, 15 orang dari Desa Medana, 22 orang dari Desa Sokong, 11 orang dari Desa Teniga, sedangkan utusan dari Desa Sigar Penjalin selaku tuan rumah kegiatan sebanyak 30 orang peserta. Hadir pula Sekretaris Daerah Drs. H. Suardi, MH, selaku Ketua LPTQ Lombok Utara.

 Camat Tanjung Ibu Titik Hidayati, S.IP dalam sambutannya berharap kepada seluruh peserta MTQ yang merupakan hasil seleksi tingkat desa di kecamatan Tanjung agar bisa menunjukkan kemampuannya dalam seleksi tingkat kecamatan, nantinya mampu mengangkat Kecamatan Tanjung menjadi juara umum pada MTQ tingkat Kabupaten Lombok Utara.  Sementara itu Bupati KLU H. Djohan Sjamsu, SH, mengungkapkan ”Ada beberapa hal, mengapa MTQ ini diselenggarakan, pertama dengan adanya MTQ akan timbul dan berkembang syiar agama, melalui kecintaan kita membaca Al-quran maka kita akan mudah memahami isi dari Al-quran dimana kita nantinya kita bisa mengamalkan kandungan Al-quran ini dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, dalam menghadapi tantangan perkembangan teknologi sekarang ini”.

Kegiatan yang mengusung tema MTQ sebagai sarana meningkatkan toleransi umat beragama serta persatuan dan kesatuan tersebut berlangsung meriah, terlihat dari antusiasme masyarakat yang berbondong-bondong menyaksikan langsung acara pembukaan MTQ. Sekretaris Camat Tanjung Suhadman, S.Sos. dalam kegiatan tersebut menjadi ketua panitia penyelenggaranya.

Sementara itu, menjelang pelaksanaan MTQ, bertempat di SDN 2 Sigar Penjalin, diadakan pula pawai taaruf. Wakil Bupati KLU H Najmul Akhyar, SH. MH, melepas Pawai Taaruf yang berjumlah sekitar 30 kafilah. Menempuh rute hingga ke Dusun Cupek.  Dalam sambutannya Wakil Bupati KLU, H. Najmul Akhyar, SH.MH, memberikan apresiasi bahwa MTQ tingkat Kecamatan Tanjung kali ini merupakan MTQ yang paling meriah dibandingkan dengan MTQ sebelumnya.  Kepada para peserta pawai taaruf, Wakil Bupati berharap agar apa yang dilakukan sekarang ini merupakan bentuk/wujud syukur kita kepada Allah SWT, kita masih dalam keadaan sehat wal’afiat.

“Harapan saya, agar  kegiatan ini merupakan salah satu cara kita mensyiarkan agama, mensyiarkan Al-quran. Mudah-mudahan dengan niat tersebut, Allah SWT berikan rahmat kepada kita semua”, imbuh Wakil Bupati. (Humas dan Protokol KLU Kerjasama dengan Primadona FM)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar