Selasa, 07 Agustus 2012

Nelayan Batubara Harapkan AY Nasution Bawa Angin Perubahan

MEDAN – Nelayan ikan di Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara (Sumut), berharap Letjend TNI (Purn) AY Nasution mampu membawa angin perubahan buat usaha mereka. Kabupaten Batu Bara yang mayoritas warganya bergantung hidup dengan menangkap ikan di laut tersebut mengharapkan sosok pemimpin Sumut yang merakyat dan peduli dengan warganya. Warga Batu Bara melihat hal itu ada pada sosok AY Nasution.
 
Baharuddin Lubis, 50, Nelayan yang juga sebagai tokoh masyarakat di Batu Bara, mengatakan bahwa ia dan warga lainnya di Batu Bara melihat sosok AY Nasution yang ramah dan peduli terhadap masyarakat, khususnya yang kurang mampu. “Di Batu Bara ini banyak warganya yang mata pencahariannya nelayan. Yang namanya nelayan penghasilannya tidak menentu. Namun akan bisa lebih maju jika ada perhatian dari orang yang peduli khususnya pemerintah,” kata Baharuddin kepada SINDO, usai acara silaturrahim dengan AY Nasution di Masjid Raudatul Muslimin, Medang Deras, Kabupaten Batu Bara, Senin (6/8).
Para nelayan di Batu Bara, kata Baharuddin, sering mengalami kesulitan ekonomi apalagi dengan kondisi harga sembako yang terus melambung tinggi akhir-akhir ini. Untuk itu, mereka berharap agar AY Nasution bisa memberikan angin segar kepada para nelayan.
“Kita rindu sosok pemimpin yang peduli dengan masyarakat kurang mampu. Kita rindu pemimpin yang merakyat dan bersahabat dengan warga. Kita melihat sosok AY Nasution sangat dengan warga. Kita warga Batu Bara mendukung penuh langkah AY Nasution untuk menjadi Gubernur Sumatera Utara,” jelasnya.
Kedatangan AY Nasution ke Kabupaten Batu Bara ini, lanjut Baharuddin, membawa harapan besar bagi semua warga di daerah pecahan Kabupaten Asahan itu. Tak ayal, jika mantan Pangkostrad tersebut disambut antusias oleh warga. “Sejak negara ini merdeka baru kali ini tempat kami ini di datangi oleh jenderal bintang tiga dan langsung turun ke desa-desa di Kabupaten Batu Bara ini. Ini juga merupakan momen yang tepat buat kami untuk curhat kepada pak AY. Kami sangat senang melihat sosok AY Nasution yang langsung turun sampai ke desa juga,” kata Baharuddin.
Nelly, 35, warga Batu Bara yang juga berprofesi sebagai nelayan, mengatakan sangat senang dengan kedatangan jenderal bintang tiga tersebut ke desa mereka. Apalagi menurutnya ia sempat berbincang lama dengan AY Nasution dan istrinya Hanum Siregar. “Saya melihat pak AY sangat ramah. Dia juga banyak bertanya soal keseharian nelayan ikan dan penghasilannya kepada kami. Kami berharap pak AY bisa membawa perubahan buat masyarakat,” tuturnya.
Menurut Nelly, AY Nasution juga sangat tegas dan cerdas. AY Nasution yang berlatar belakang tentara menurutnya akan mampu memimpin Sumut ke depan. “Sumut membutuhkan pemimpin yang tegas dan berani. Apalagi pak AY ini merupakan asli putra Sumut yang telah berhasil dan sukses dalam militer,” bebernya.
AY Nasution menurutnya, disukai oleh semua orang dan semua usia. Baik itu pemuda maupun orang tua bisa akrab dengan anak mantan bupati Tapanuli Selatan itu. “Hal itu bisa dilihat dengan kedatangan AY Nasution ke Batu Bara ini disambut antusias oleh masyarakat. Bahkan sempat berebut untuk salaman dan foto bersama dengan Pak AY. Saya rasa semua orang pasti suka kalau Sumut ini dipimpin oleh seorang TNI yang sukses di militer,” tukasnya.
Kunjungan AY Nasution ke Kabupaten Batu Bara kemarin melanjutkan safari Ramadannya setelah satu hari sebelumnya di Kota Pematang Siantar. Tiap kali turun ke masyarakat, jenderal ini selalu sempatkan untuk bersilaturrahim dengan warga dan mendengarkan keluhan-keluhannya.
Dalam silaturrahim ke Kabupaten Batu Bara kemarin, AY Nasution menjelaskan kepada warga betapa perlunya menjalin persaudaraan. Bakal Calon Gubernur Sumatera Utara (Cagubsu) ini juga mengapresiasi keluhan para nelayan di daerah tersebut. “Apalagi sekarang ini merupakan bulan yang suci. Sangat baik jika kita tingkatkan silaturrahim untuk memupuk rasa persaudaraan buat kita,” kata Bang AY-sapaan akrabnya, saat bersilaturrahim dengan warga Kabupaten Batu Bara, kemarin.
Meningkatkan silaturrahim, kata AY, merupakan kewajiban setiap muslim. Hal itu katanya sesuai dengan firman Allah SWT. Dimana yang intinya manusia diciptakan untuk saling mengenal. “Saya juga sangat berterima kasih kepada bapak dan ibu semuanya yang telah menyempatkan waktunya untuk kita bertatap muka. Ini merupakan kebanggaan tersendiri buat saya. Apalagi saya melihat bapak dan ibu-ibu semuanya semangat di bulan Ramadan ini,” tukasnya.
Seperti biasanya, AY Nasution juga memberikan ceramah agama di tiga masjid di Kabupaten Batu Bara. Malam sebelumnya, AY Nasution juga mengisi ceramah sebelum salat Tarawih di Kota Pematang Siantar dan ia bertindak sebagai imam. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar