Selasa, 07 Agustus 2012

Letjend AY Nasution, Jenderal Berjiwa Ulama

MEDAN – Bakal Calon Gubernur Sumatera Utara (Cagubsu) Letjend TNI (Purn) AY Nasution dinilai warga merupakan jenderal yang berjiwa ulama. Pernyataan warga tersebut bukan tanpa alasan, kepiawaian mantan Pangkostrad tersebut dalam berceramah dan menyampaikan ayat-ayat suci Alquran dan Sabda Rasulullah membuat warga di beberapa daerah menempatkan AY Nasution sebagai jenderal yang berjiwa ulama.
“Kalau mendengarkan Pak AY Nasution ini berceramah kita pasti berpikiran kalau beliau ini adalah seorang ulama, bukan seorang jenderal TNI. Menurut saya jarang sekali ada kita temukan tentara yang pandai berceramah di masjid-masjid. Saya melihat pak AY ini adalah jenderal yang berjiwa ulama,” ujar Rahman Saragih, 40, warga Kota Pematangsiantar, usai salat tarawih di Masjid Al-ikhlas, Minggu (5/8).
Ceramah-ceramah mantan Pangkostrad ini, kata Rahman, sangat menggugah hati. Sosok AY Nasution yang kharismatik menurutnya mampu meyakinkan orang-orang yang mendengarkan ceramahnya. “Ini adalah jenderal berhati ulama. Saya sangat kagum mendengarkan ceramah pak AY ini. Apalagi dia ini mengisi ceramah sebelum salat Tarawih,” tegasnya.
Menurutnya, tidak semua orang mampu berceramah dengan baik, apalagi beliau merupakan seorang tentara. “Lebih tepatnya kami memanggilnya ustad AY Nasution bukan jenderal AY Nasution. Itu karena kepandaiannya berceramah dan juga sebagai imam saat salat,” kata Rahman tersenyum.
Pernyataan serupa juga diungkapkan oleh salah satu warga, saat AY Nasution bersilaturrahim ke daerah Kabupaten Batu Bara, Senin (6/8). Sarifuddin Lubis, warga Batu Bara, mengaku sangat menyukai sosok AY Nasution karena ceramah-ceramah yang disampaikannya. Ceramah yang disampaikan oleh AY Nasution tersebut, katanya, akan menambah pengetahuan buat warga. “Yang paling utama dia (AY Nasution) selalu menekankan kepada kita agar bersyukur. Bersyukur atas apa yang dicapai. Ceramahnya sangat bermanfaat buat kita semua. Bahkan kita berharap agar suatu saat Pak AY menyempatkan waktunya lagi untuk memberikan tausiah disini,” kata Sarifuddin.
Menurut Sarifuddin, salah satu yang diajarkan oleh AY Nasution tentang pentingnya rasa bersyukur. Dengan bersyukur akan membuah hati lebih tenang dan tidak gelisah melihat keberhasilan orang. “Ini merupakan pelajaran yang harus dipetik dari sosok AY Nasution. Kita masyarakat Sumut pada umumnya pasti bangga memiliki seorang jenderal yang jago dakwah,” tukasnya.
Menanggapi pernyataan warga ini, AY Nasution hanya tersenyum. Menurutnya sebagai sesama muslim harus saling mengingatkan. “Memang mungkin selama ini banyak warga yang terkejut begitu pembawa acara di beberapa kegiatan saya mengatakan bahwa Letjend AY Nasution akan memberikan tausiah agama. Orang mungkin terkejut. Karena mungkin seharusnya lebih tepat kalau Letjend AY Nasution memberikan pelajaran tentang membangun karakter bangsa, atau mengenai pertahanan Negara. Tapi bagi saya menyampaikan tausiah itu sangat penting dan Alhamdulillah tetap bisa saya laksanakan,” katanya.
Beberapa waktu terakhir ini, AY Nasution memang banyak mengisi ceramah di berbagai daerah. Baik itu di masjid-masjid maupun di ruangan yang telah disediakan. Ceramah AY Nasution selalu mengundang perhatian warga. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar