Lombok Utara - Rombongan Pokja Ruang Belajar Masyarakat (RBM) PNPM Kabupaten Lombok Barat didamping Faskab Lombok Utara, B. Nurhayati, dan Fasilitator PNPM Kecamatan Bayan, Asrin Tombili, (3/11/11) melakukan kunjungan ke Radio Komunitas (Rakom) Primadona.
Kunjungan yang dipimpin ketua RBM Lobar, Lalu Satria Adriansah, bertujuan ingin mengetahui lebih jauh tentang peran rakom Primadona dalam melakukan sosialisasi program RBM PNPM yang dilakukan secara partisipatif.
“Kami mau belajar, bagaimana rakom Primadona berpartisipasi dalam menyempaikan pemberitaan yang berkaitan dengan RBM dan PNPM, sehingga apa yang menjadi pengalaman rakom Primadona ini dapat dikembangkan pada rakom yang ada di Lombok Barat”, kata Lalu Satria.
Dikatakan, setelah dilakukan prefikasi rakom di Lobar, sedikitnya ada tiga rakom yang bisa dikembangkan untuk diajak kerjasama, namun ketiga rakom tersebut siarannya masih vakum disebabkan beberapa faktor antara lain, peralatan siar yang rusak dan kelembagaannya yang belum berjalan maksimal.
Menggapi hal tersebut, ketua Rakom Primadona, Ari mengatakan, bila sebuah rakom mau tetap eksis bersiaran, maka dibutuhkan peran serta pemerintah lokal, seperti kepala desa, BPD dan komunitas pendengar itu sendiri.
Khusus untuk rakom Primadona hingga hari ini tetap eksis bersiaran, karena mendapat dukungan dari semua lapisan masyarakat, termasuk dari kepala desa dan lembaga-lembaga lainnya termasuk para pelaku RBM dan PNPM itu sendiri.
Dan untuk mensosialisasikan PNPM Lombok Utara ke dunia luar, Primadona FM secara khusus membuat blog PNPM yang dikelola secara swadaya bersama Faskab PNPM KLU dan fasilitator kecamatan Bayan, yaitu http://pnpmlombok.blogspot.com, yang pembacanya ribuan orang.
Mengapa siaran PNPM terus dilakukan Primadona? Menjawab pertanyaan tersebut, Ari menjelaskan, karena program ini merupakan kebutuhan komunitas. “Bagaimana komunitas itu tahu kalau di dusunnya ada pembangnan tapi tak pernah di sosialisasikan. Dan inilah salah satu peran rakom untuk terus memberikan informasi perkembangan pembangunan yang dilaksanakan di dusun atau desanya”, jelas Ari. (primadona)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar