Lombok Utara - Fasilitator Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM-MP) Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara, (12/11/11) melatih Tim Penulis Usulan (TPU).
Camat Bayan, Fahri, S.Pd yang diwakili Kasi Pemerintahan, Arifin, S.sos dalam pembukaan pelatihan yang berlangsung di aula kantor camat tersebut, menghimbau kepada peserta untuk mengikuti acara pelatihan secara seksama dengan penuh perhatian, sehingga dalam melaksanakan tugas dilapangan khususnya dalam penulisan usulan SPP dapat dikerjakan dengan baik.
Sementara FK PNPM-MP, Asrin Tombili, S.Sos mengatakan, pendanaan SPP sepertinya masih dipandang sebelah mata, padahal dananya harus dicairkan 25 persen dari total anggaran PNPM-MP, atau sekitar Rp. 750 juta untuk kecamatan Bayan.
“TPU yang dilatih sebanyak 45 orang yang berasal dari anggota masyarakat yang dipilih beradasrkan keahlian melalui musyawarah desa. “Peran TPU menyiapkan dan menyusun kegiatan-kegiatan gagasan yang ditetapkan dalam musyawarah desa khusus perempuan yang nantinya akan menjadi sebuah usulan dalam bentuk proposal”, jelasnya.
TPU dalam menjalankan tugasnya akan melakukan bersama-sama dengan Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD). “Jumlah dana SPP yang sudah beredar di masyarakat sekitar khususnya di kecamatan Bayan sudah mencapai Rp. 13 miliar dari total dana SPP sebesar Rp. 1,8 miliar.
Menyoroti tugas dan fungsi TPU, selain mencari dan menyiapkan data pendukung seperti peta desa, jumlah penduduk termasuk penduduk miskin, hasil pendataan RTM, juga menyiapkan formulir yang dibutuhkan dan lampiran lain yang menjadi persyaratan usulan.
Bagi TPU dan KPMD, harus turun ke lokasi usulan kegiatan dan penerima mamfaat untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap tentang mamfaaat dan rencana kegiatan yang diusulkan, termasuk melakukan survey dan pengukuran jika memang diperlukan, dan lain-lain.
Khusus Simpan Pinjam (SP) di SPP, minimal yang mendapat SP itu 80 persen masyarakat miskin, terutama yang memiliki usaha dan produktif. “dan cara untuk memperoleh pinjaman di SPP cukup mudah yaitu cukup memiliki KTP dan kelompok, kemudian mengajukan proposal”, kata Asrin.
Sebagai bentuk transfaransi dalam program PNPM, menurut Asrin, mulai tahun ini sudah menjalin kerjasama dengan media, baik online, cetak maupun radio komunitas yang ada di Kecamatan Bayan.(ari)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar