Selasa, 25 Oktober 2011

Perpustakaan Nasional, Programkan Perpustakaan Pesisir

ILUSTRASI
Lombok Utara - Dalam menyebar pengetahuan melalui buku bacaan, Perpustakaan Nasional memprogramkan perpustanaan pesisir dan pulau-pulau kecil yang ada di daerah-daerah. Selain itu, penguatan pada perpustakaan kabupaten/kota sebagai simbol dan jaringan nasional yang berbasis pada teknologi.

Itu disampaikan Deputi Bidang Pengembangan Sumberdaya Perpustakaan pada Perpustakaan Nasional Bambang Suprioutomo saat pembukaan rakor perpustakaan dan kearsipan serta pameran buku ‘’Tanjung Book Fair,’’ 2011 di Gondang, Kabupaten Lombok Utara (KLU), Senin (24/10) kemarin. 

Dijelaskan minat baca harus dimulai dari anak-anak karena mereka sebagai kader bangsa. Produk-produk buku di daerah hendaknya diperbanyak sehingga anak-anak memahami lingkungan sekaligus mendukung program pembangunan daerah. Pemerintah pusat, jelasnya sudah mendukung perpustakaan di daerah dan mendukung perpustakaan di desa dan kelurahan.

‘’Dalam kembangkan minat baca, Perpustakaan Nasional punya program prioritas. Yakni, membangun perpustakaan desa/kelurahan, sampai kini sudah membantu 20 ribu desa/kelurahan dari 75 ribu lebih  desa/kelurahan atau 26 persen. Pada 2014 ditargetkan 50 persen,’’ jelas Bambang Suprioutomo.   

Dikatakan buku adalah sarana transfer pengetahuan gagasan seseorang pakar kepada orang lain yang memiliki profesi dan atau minat yang sama. Untuk memahami isi buku, sambungnya kita harus membacanya. Dari membaca itulah seseorang memperoleh pengetahuan luas, lebih komunikatif karena banyak informasi dan pengetahuan yang dikuasai.

Bupati KLU H. Djohan Sjamsu, SH., menerangkan prioritas utama di daerah ini membangun infrastrutur, bukan membangun Kantor Bupati atau Kantor DPRD. Dengan perpustakaan akan menambah pengetahuan seseorang yang gemar membaca untuk menambah wawasan yang lebih luas. Dengan pameran ini akan menggugah semangat masyarakat gemar membaca. ‘’Dengan gemar membaca saya yakin cakrawala berpikir dan pengetahuan kita lebih luas,’’ kata Djohan.

Direncanakan Lombok Utara akan membangun Kantor Perpustakaan yang model bangunannya beda dengan kantor yang lain. Ini agar mampu menarik minat masyarakat untuk datang ke kantor itu sekaligus mau membaca buku.

Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip NTB Dra. Hj. Siti Ratnawati, MM., menyatakan tujuan khusus kegiatan ini untuk menggugah minat masyarakat, khususnya pelajar dan mahasiswa agar lebih tertarik pada buku sebagai bacaan penambah pengetahuan dan wawasan. Memberikan kesempatan kepada penerbit dan toko buku untuk memperkenalkan dan mempromosikan berbagai jenis buku hasil terbitannya. ‘’Tujuan rakor adalah guna mensinergikan program dan kebijakan bidang perpustakaan dan kearsipan antara povinsi dengan kabupaten/kota dan koordinasi serta sharing dalam pelaksanaan program tersebut,’’ ujarnya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar