Lombok Timur – Kasus flu burung yang menyerang unggas di Kabupaten Lombok Timur (Lotim) terus menyebar. Wilayah yang terserang pun meluas. Setelah sebelumnya dua kecamatan dinyatakan positif, Wanasaba dan Montong Gading, kini muncul lagi kasus serupa dan menyerang tiga kecamatan. Ketiga wilayah itu, Aikmel, Suralaga dan Kecamatan Keruak.
Dari tiga kasus baru yang muncul di tiga kecematan itu, dua kecamatan dinyatakan positif. Yaitu Kecamatan Aikmel dan Suralaga. “Kecamatan Keruak negatif,” ujar Kabid Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Peternakan (Distannak) Lotim drh. Heru Racmadi, Rabu (26/10).
“Kita terus melakukan pemantauan di seluruh kecamatan untuk mengantisipasi maraknya kasus flu burung tersebut, sambungnya.
Heru tidak memungkiri, kasus ini sudah mulai menyerang beberapa kecamatan. “Kecamatan yang belum terserang, kita antipisi dini dengan melakukan vaksinasi dan penyemprotan,” jelasnya.
Dijelaskan, pihaknya terus mengimbau agar masyarakat tidak terlalu sering berinteraksi dengan unggas piaraannya. “Sejauh ini belum ada manusia yang terserang kasus flu burung,” sebut Heru.
Dia mengatakan, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan terkait upaya mengantisipasi kasus flu burung menyerang manusia.
Ditanya jumlah unggas yang mendadak akibat terserang flu burung, dia menyebut sudah mencapai ratusan ekor. Terhadap unggas-unggas yang terserang dilakukan tes cepat. Sehingga di beberapa kecamatan tersebut dinyatakan positif. “Hasil rapid test ini nantinya akan dilakukan uji laboratorium juga,” tandasnya. (dim/won/gom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar