Minggu, 16 Oktober 2011

Dua Warga Loteng Terjangkit Flu Burung

MATARAM - Matinya unggas secara mendadak tanpa sebab yang jelas, kini mulai berdampak pada manusia. Dua yang diduga terjangkit  susfec flu burung akibat tertular  unggas yang mati mendadak tersebut kini sedang mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) NTB, sejak Sabtu (16/10/2011) siang.

Kedua orang itu, M Aditya (11) warga Pringgarata, Lombok Tengah dan Inaq Sahnun (53) warga Semayan Loteng. Mereka dilarikan kerumah sakit setelah mengalami demam yang tinggi seperti ciri-ciri orang yang terkena susfec flu burung.

Mereka diisolasi dikamar yang berbeda  masing-masing kamar nomor 237 dan kamar 239, namun masih dibangsal yang sama yaitu bangsal Flamboyan. Mereka merupakan pasien rujukan dari RSUD Praya. Dua orang yang terduga susfec flu burung terjangkit setelah disekitar kampung mereka banyak unggas mati mendadak.

Menurut orang tua Aditya, Sahnun mengatakan, bahwa awalnya pada Jumat kemarin anaknya mengalami demam tinggi kemudian dilarikan ke Puskesmas setempat, namun setelah itu dirujuk Ke RSUD Praya, namun kembali di rujuk ke RSUP NTB.

Sebegaimana diketahui bahwa sebelumnya disekitar rumah keluarga Sahnun terdapat ada beberapa ekor unggas jenis ayam mati secara mendadak tanpa diketahui secara jelas penyebabnya. Sementara itu untuk mengetahui apa penyebab matinya unggas tersebut karena flu burung?, pihak pemerintah sudah mengirim sempel unggas tersebut ke balai loboratorium di Bali. Joko/MN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar