Ilustrasi Balita yang sehat |
Kepala Dinas Kesehatan Lombok Timur, H Suroto SKm, Kamis (13/10) mengatakan, penurunan tersebut terlihat dari data terlapor yang diterima dari masing-masing puskesmas hingga bulan September.
"Tahun lalu jumlah AKI mencapai 586 orang dari 2.381 kelahiran, sedangkan tahun ini dari Januari – September jumlah AKI hanya berkisar 340 kasus. Ini menunjukkan penurunan yang cukup signifikan," katanya.
Menurutnya, ada banyak faktor penyebab kematian bayi, diantaranya faktor pengetahuan tentang perawatan bayi baru lahir masih kurang, juga termasuk faktor ekonomi.
“Untuk menekan angka kematian balita dan ibu melahirkan ini, kegiatan sosialisasi di tingkat Puskesmas terus digalakkan,” ucapnya.(dy/kb)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar