Lombok Utara - Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) merupakan usulan dari bawah, dan itu yang diprioritaskan ditingkat masyarakat.
Hal tersebut dikemukakan Fasilitator PNPM Kecamatan Bayan, Asrin Tombili, S.Sos ketika berdialog dengan konsultan Bank Dunia yang disiarkan langsung Rakom Primadona FM, Senin, 26/9 kemarin.
Hal tersebut dikemukakan Fasilitator PNPM Kecamatan Bayan, Asrin Tombili, S.Sos ketika berdialog dengan konsultan Bank Dunia yang disiarkan langsung Rakom Primadona FM, Senin, 26/9 kemarin.
Menurut Asrin, dana PNPM merupakan dana stimulant dan masyarakat digugah agar merasa memiliki, sehingga pelestarian dari pembangunan yang dikerjakan PNPM akan tetap terjaga.
“Mulai dari perencaan, pelaksanaan hingga pemeliharaannya kita libatkan masyarakat secara keseluruhan, dan inilah bedanya dengan program lain”, katanya.
Untuk transparansi, pengurus PNPM Kecamatan Bayan juga menyebarkan semua pendanaan yang masuk, melalui papan informasi dan Rakom Primadona FM yang sudah lama menjalin kerjasama.
Selain itu masyarakat juga bersyukur, karena adanya program ini, karena berbeda dengan proyek yang orientasinya dengan keuntungan pribadi, namun untuk PNPM bila ada sisa lelang, dana tersebut dikembangkan untuk peningkatan mutu dan kuantitasnya. “Dalam hal ini mutu yang paling diutamakan”, tegasnya. (ari)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar