TANJUNG PERAK - Delapan penumpang dipastikan tewas terkait kebakaran yang menimpa kapal penumpang Kirana IX. Kapolrestabes Surabaya, Kompol Coki Manurung, mengatakan, pihaknya masih melakukan pengusutan di tempat kejadian perkara (TKP). Menurut Coki, dugaan sementara kebakaran berasal dari korsleting listrik pada dek bawah kapal. "Bagian bawah berisi mobil angkutan," kata Coki, Rabu (28/9) pagi.
Akibat kebakaran tersebut, delapan orang tewas dan puluhan lainnya dilarikan ke rumah sakit. "Dari delapan yang tewas, tujuh perempuan dan satu laki-laki," kata Coki.
Kedelapan orang tersebut, jelas Coki, tidak mengalami luka bakar. Mereka diduga tewas karena panik dan terinjak-injak. "Bisa juga karena menghirup asap," ujarnya.
Manajer Terminal Pelabuhan Tanjung Perak, Eko Haryadi, mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan berapa total kerugian akibat kebakaran tersebut. "Api menghabiskan seluruh ruangan bawah kapal," kata Eko.
Kapal Kirana IX mengalami kebakaran di dermaga Tanjung Perak, Surabaya pukul 06.30 WIB. Rencananya, KM Kirana IX akan berangkat ke Banjarmasin. Namun pada pukul 05.45, terlihat api di haluan depan.
Redaktur: M Irwan Ariefyanto
Reporter: Ahmad Reza/ REPUBLIKA.CO.ID,
Akibat kebakaran tersebut, delapan orang tewas dan puluhan lainnya dilarikan ke rumah sakit. "Dari delapan yang tewas, tujuh perempuan dan satu laki-laki," kata Coki.
Kedelapan orang tersebut, jelas Coki, tidak mengalami luka bakar. Mereka diduga tewas karena panik dan terinjak-injak. "Bisa juga karena menghirup asap," ujarnya.
Manajer Terminal Pelabuhan Tanjung Perak, Eko Haryadi, mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan berapa total kerugian akibat kebakaran tersebut. "Api menghabiskan seluruh ruangan bawah kapal," kata Eko.
Kapal Kirana IX mengalami kebakaran di dermaga Tanjung Perak, Surabaya pukul 06.30 WIB. Rencananya, KM Kirana IX akan berangkat ke Banjarmasin. Namun pada pukul 05.45, terlihat api di haluan depan.
Redaktur: M Irwan Ariefyanto
Reporter: Ahmad Reza/ REPUBLIKA.CO.ID,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar