Senin, 01 Agustus 2011

Warga segel kantor PT Radio, Riper Mataram

MATARAM - Warga tiga lingkungan dikelurahan Sapta Marga akhirnya melakukan aksi penyegelan kantor PT Radio Rinjani Permai yang terletak di jalan Sriwijaya Cakranegara, Kota Mataram, Sabtu (30/7/11) sore. Ratusan warga dari tiga Lingkungan melakukan aksi damai, ini merupakan puncak dari kekesalan warga terhadap pemilik perusahaan tersebut yang sudah diperingati agar segera membongkar towernya. Namun hingga batas akhir ultimatum yang diberikan oleh warga ternyata tidak di indahkan oleh pemiliki perusahaan.

Dalam aksi yang dikoordinir oleh Ketut Supartana, ratusan warga anak-anak, orang tua laki dan perempuan, terlibat dalam aksi tersebut. Saat warga mendatangi PT Radio Rinjani Pernai (Riper), empat orang karyawan diusir dari dalam kantor, tidak itu saja pemilik radio langsung melarikan diri. Oeprasional radio sejak pukul 15.00 wita, berhenti total karena gerbang disegel dengan menggunakan gembok oleh warga.

Tidak hanya itu saja sebelumnya warga juga didampingi oleh Camat Cakranegara, Lurah Sapta Marga, Danramil Cakrangera, wakapolsekta Cakranegara, Anggota DPRD komisi 3 Kota Mataram, melakukan pemeriksaan kondisi dari tower yang tingginya 90 meter diatas bangunan kantor tersebut, diketahui ada beberapa bagian tower sudah mulai keropos.

Pada kesempatan tersebut, Camat Cakranegara, Aksanul Khalik, mengatakan bahwa setelah melakukan pengecekan tower harus mendapat kajian secara teknis konstruksi dan perijinannya. “Masalah ini nanti saya akan laporkan ke Pak Walikota.”Ucapnya.

Disisi lain Camat juga berterima kasih pada warga yang telah menyalurkan aspirasinya dengan damai dan tertib. Sementara itu Ketua Komisi 3 DPRD Kota Mataram, Sahram, meminta kepada pemerintah kota mataram untuk menyingkapi dengan serius persoalan ini.

“Ini harus ada kajian teknis dan kajian sosiologis.”Ucapnya. Ditambahkannya kalau bisa teknis itu akan dibentuk tim yang akan mengkajinya. Sementara itu, penyegelan sendiri hingga waktu tidak ditentukan sampai tower dibongkar oleh pemiliknya. (ok)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar