Rabu, 06 Juli 2011

Ratusan Tamatan SMP Terancam Putus Sekolah

DOMPU, – Sedikitnya ratusan siswa yang baru menyelesaikan jenjang sekolah SMP terancam tidak bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA. Itu diakibatkan ditutupnya secara serentak pendaftaran masuk SMA baik sekolah Swasta maupun Negeri sesuai keputusan Dinas Dikpora.

Padahal, siswa yang ingin mendaftar harus menjalani ujian penyaringan terlebih dahulu. Sejumlah siswa yang tidak tercover dalam penerimaan tentu saja kelimpungan harus mendaftar ulang kemana karena semua sekolah telah menutup pendaftaran.

‘’Keputusan Pemerintah ini sangat merugikan masyarakat,’’ ungkap Saleh salah seorang wali murid yang anaknya tidak diterima di salah satu SMA di Dompu. Dari kejadian ini, banyak siswa dan orang tua ingin mendatangi Dinas Dikpora untuk meminta kejelasan. Sikap ini tentu saja bertentangan dengan program Pemerintah wajib belajar 12 tahun.

Mendapat keluhan dari berbagai orang tua siswa, Koordinator Komunitas Pemerhati pendidikan Dompu Rihul Rahman ST meminta kepada Pemerintah agar secepatnya bersikap untuk mencarikan solusi bagi ratusan siswa yang tidak dapat mendaftar ulang.

‘’Tidak mungkin mereka harus menanam jagung, dan rumput laut hanya karena tidak dapat mendaftar ulang,’’ tukasnya.

Anggota Komisi III DPRD Dompu Ilham yahyu saat rapat evaluasi Dikpora juga menyampaikan keluhan ratusan siswa yang tidak bisa mendaftar ke SMA lantaran sudah tidak ada lagi sekolah yang menerima pendaftaran. Ia menghimbau kepada pihak Dikpora agar segera mencarikan solusi secepat mungkin

‘’Ini sangat berbahaya sekali, Pemerintah tidak boleh diam saja,’’ ungkap politisi yang dijuluki’’ macan Dewan’’ itu.

Kepala Dinas Dikpora Dompu H M Aleksander menjamin bagi siswa yang tidak tercover masuk SMA, pihaknnya secepatnya akan mencarikan solusi.

‘’Hari Rabu (6/7/2011) kami akan mengumpulkan seluruh Kasek membahas masalah ini,’’ jelasnya singkat. (iq)MataramNews,com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar