Profil: M. Katur, Terpilih Sebagai Kepala Desa (Bag. 2)

Menjadi kepala desa, memang tidak pernah terbayang dibenaknya, karena mengingat dirinya hanya tamatan Sekolah Dasar (SD). Karir ini diawali dengan dorongan salah seorang temannya yang bernama Adlan Mamnun (kini Ketua Cabang Yayasan Maraqitta’limat Kecamatan Bayan-red) “Adlan ini hampir setiap saat datang, entah ke rumah ataupun ke ladang, bahkan sedang membajakpun beliu datang mengajak Katur bekerja di desa sebagai anggota Badan Musyarawah Desa (BPD). “Dalam hati saya berfikir, bahwa orang ini kok hanya mengganggu pekerjaan saja”, ungkap Katur mengenang masa lalunya.

Dan pada tahun 2002/2003, waktu musyawarah di majid setempat, dirinya dipilih sebagai anggota BPD untuk mewakili masyarakat Dusun Lenggorong dan terpilih sebagi ketua Adlan Mamnun. “Saya sebenarnya tidak pernah bercita-cita untuk menjadi BPD. Tapi yang jelas saya bersama Adlan dan kawan-kawan lainnya bercita-cita bagaimana mewujudkan Desa Sambik Elen yang baru mekar waktu itu menjadi desa yang definitif”, katanya.

Enam bulan sebelum pemilihan kepala desa pertama, Adlan selaku ketua BPD sudah menyampaikan kepada M. Katur dan mendorong dirinya untuk mencalonkan dirinya sebagai kepala desa. “Ungkapan Adlan waktu itu saya anggap lucu, karena tidak pernah bercita-cita menjadi kepala desa. Tapi pas pada tahun 2003, beberapa tokoh masyarakat berkumpul dan meminta saya sebagai calon. Karena itu merupakan keinginan masyarakat, sehingga saya langsung mundur menjadi anggota BPD dan mempersiapkan persyaratan sebagai calon Kades”, jelasnya.

M. Katur mengakui, pada awal pencalaonan dirinya sebagai kepala desa, beliu cukup pesimis, karena mengingat pengalaman dan pendidikannya yang masih kurang dan rendah. Dan pada pemilihan pertama dia menang tipis atas beberapa pesaingnya, namun masyarakat yang memberikan hak pilihnya tidak qorum, sehingga harus dilakukan pemilihan yang kedua, dan inipun juga gagal, sampai dilakukan pemilihan yang ke tiga kalinya pada bulan 16 Juli 2004. Pemilihan kali ini kembali dirinya menang dengan suara terbanyak diantara ke tiga pesaingnya. Dan pada saat menjadi kepala desa inilah, beliau ikut ujian kejar B dan C.

Dan pada pemilihan kepala desa Sambik Elen untuk priode kedua, tahun 2009 lalu, M. Katur kembali meraih suara yang cukup signifikan diantara dua pesaingnya.