Senin, 18 Juli 2011

Kelompok Pekka Ikuti Pembekalan Agama

Alue Padee, Abdya. Dinas Syari'at Islam Kabupaten mengadakan pembekalan agama kepada para perempuan anggota kelompok Pekka dengan tema 'Terwujudnya Keluarga Mandiri dan Berkualitas' di Gedung Pusat Kegiatan Perempuan Kepala Keluarga (center Pekka) Kuala Batee, Kabupaten Aceh Barat Daya, Senin (18/7).

Acara yang dihadiri sekira 60 orang perempuan ini berlangsung sejak pukul 09.00 wib. Acara diisi dengan ceramah oleh Abu Sulaiman dilanjutkan dengan tanya jawab antara jamaah dengan penceramah.

Dalam sesi tanya jawab, jamaah menanyakan antara lain boleh tidaknya perempuan mencari nafkah dan hasil usahanya dinikmati oleh suami. Jawabannya boleh selama ada saling ridha antara kedua belah pihak.

Pertanyaan lainnya mengenai apakah boleh seorang istri menggugat cerai suami karena sering ribut akibat tidak punya keturunan. Narasumber menjelaskan ada beberapa dimana seorang istri menggugat cerai antara lain suami yang tidak mampu 'bertugas' sebagai lelaki karena lemah potensi dan hilang ingatan. Sedangkan karena alasan tidak punya keturunan tidak diperbolehkan minta cerai.

Penanya lain menyoal kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan suam,i apakah boleh jadi alasan istri minta cerai. Dengan diplomatis narasumber menjawab bahwa untuk hal-hal demikian sudah ada Mahkamah Syari'ah (pengadilan agama.red) tempat mengadukan permasalahan keluarga dan bisa diputus oleh hakim melalui persidangan.

Pada pukul 13.00 acara jeda hingga pukul 14.00 untuk istirahat, sholat dan makan. Selanjutnya acara berlangsung hingga pukul 16.00 wib.Hadir dalam acara itu, Kepala Dinas Syari'at Islam Kabupaten Abdya, Drs. H. Marnus beserta beberapa stafnya. Acara ini terlaksana berkat kerjasama antara Serikat Pekka Kuala Batee dengan Dinas Syariat Islam dan disiarkan secara langsung oleh Radio Komunitas Khairatunnisa FM. (001/01)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar