Sabtu, 04 Juni 2011

Sukses Bukan Fatamorgana

Dalam realitas kehidupan sehari-hari, kita mengenal adanya presiden, direktur, pengusaha, petani, pemimpin partai dan berbagai atribut lainnya. Lalu siapakah mereka? Mereka adalah manusia-manusia yang ketika lahir membawa sehalai kain setipis apapun, selain tak berdaya dan tak mengenal siapa dirinya. Mereka adalah yang tidur terpejam, makanan pokoknya nasi, berjalan dengan dua kaki, memiliki waktu 24 jam. Alhasil mereka adalah mahluk yang hsebenarnya sama dengan kita.
Tapi mengapa mereka berhasil dan sukses? Ini karena mereka memiliki cita-cita yang jelas, motivasi yang tinggi dan tak pernah menyerah. Hidup baginya adalah perjuangan dan tempat yang layak untuk menghadapi berbagai tantangan. Bukan tempat menghayal, menghitung bintang di langit atau berandai-andai.
Hidup layaknya seleksi alam yang sarat dengan kompetisi. Siapa yang berhasil menuju garis final, mereka itulah yang bertahan hidup. Hidup yang bukan sekedar hidup. Garis final sudah jelas, sarana dan prasarana telah disediakan Allah SWT. Namun ada dua sarat lagi menuju garis final itu yaitu cita-cita yang jelas dan motivasi. Cita-cita adalah jalan, motivasi adalah bensin, kendaraannya adalah diri kita dan waktu 24 jam.
Pernahkah terlintas dalam benak kita untuk seperti mereka yang sukses, yang mengikuti garis final? Kenapa tidak, mereka sama dengan kita. Ciptakan karya nyata, hadang tantangan, teruskan berjuang menuju garis final (cita-cita sukses), jangan menyerah karena sukses bukan fatamorgana, tapi realita.
Kata pepatah lama, gantungkan cita-citamu setinggi langit, kemudian berusaha untuk meraihnya. Dan jangan mudah patah semangat. Karena untuk meraih sebuah cita-cita bukan cukup dengan hanya menggunakan otak untuk menghayal, tapi butuh kerja nyata. Jika kita ingin sukses di dunia, maka raihlah ia dengan ilmu, dan jika mau sukses untuk akhirat yang kekal abadi, raihlah pula dengan ilmu dan amal. Dan jika mau sukses pada keduanya, maka hendaklah perbanyak belajar ilmu dan mengamalkannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar