Senin, 25 April 2011

Diguyur Hujan, Jalan di Leong Terputus

Tanjung (Suara NTB) - Hujan yang turun, Sabtu (23/4) lalu di Leong, Desa Tegal Maja, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara (KLU) mengakibatkan jalan yang ada terputus sepanjang 10 meter. Warga terpaksa bergotong royong menimbun jalan dengan tanah agar bisa dilalui kendaraan ojek.

Keterangan yang diperoleh, Minggu (24/4) kemarin menyebutkan ada dua jalur yang terputus akibat diguyur hujan dua hari lalu yakni jalan jalur Tenangga dan Tebanyak berjarak sekitar 6 Km. Dua jalur jalan itu putus diguyur hujan lebat sehingga merusak jalan yang ada.

Anggota DPRD KLU Ardianto, SH., menerangkan jalan yang terputus itu adalah jalan yang menuju ke Leong Timur tepatnya di Lokoq Bolong Desa Tegal Maja dengan kedalaman sekitar 2 meter. Masyarakat Tuban, Sentereng dan Geronggong dan warga sekitarnya dikerahkan untuk bergotong royong menimbun jalan tersebut.

‘’Masyarakat yang gotong royong menginginkan agar jalan yang putus itu bisa dilalui sepeda motor. Kalau tidak, jalan itu sulit dilalui kendaraan,’’ kata Ardianto melalui ponselnya seraya menambahkan kalau hujan kembali mengguyur, jalan itu akan kembali rusak.

Seperti diketahui ruas jalan yang ke Leong memang kondisinya belum bisa dilalui kendaraan roda empat. Tahun ini Pemda Lombok Utara memprogramkan peningkatan jalan di tempat ini mengingat Leong kaya dengan potensi perkebunan. Sayangnya, hingga kini kondisi jalan di tempat ini belum mulus.

Menurut Ardianto Pemda KLU tahun ini menganggarkan peningkatan jalan ke Leong yang dua jalur itu senilai Rp 3,1 miliar sepenjang 6 km. Ia berharap jalan yang ada ini secepatnya ditingkatkan guna memperlancar arus transportasi di tempat ini.

Kadis PU Pertambangan dan Energi KLU Ir. Ali Ansari yang dihubungi membenarkan telah memprogramkan peningkatan jalan yang saat ini masih dalam tahap proses. ‘’Jalan di Leong akan kita tangani tahun ini,’’ jelasnya. (051)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar