HomeLombok Utara - Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Generasi Sehat dan Cerdas (PNPM-GSC) Desa Karang Bajo Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara 21/2 memasuki tahap pelelangan.
Barang yang dilelang adalah program pakaian untuk siswa miskin tingkat Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI) serta spakaian siswa miskin untuk Madrasah Tsanawiyah (MTs). “Kami sekarang melakukan anuizing atau memprefikasi beberapa proposal dari suplayer yang ikut menender pakaian”, kata ketua TPK Karang Bajo, Syamsul Azis, S.Pt.
Menurut Syamsul Azis, ada tiga CV yang ikut pelelangan (penenderan) pakaian seragam sekolah yang berjumlah 576 stel dengan anggaran dana sebesar Rp. 52.704.000,- “Dan ketiga CV itu dinyatakan lulus prefikasi persyaratan, dan sekarang ini kita tinggal menunggu penawarannya saja”,jelasnya.
Sementara, Fasilitator PNPM GSC Kecamatan Bayan, Nurul Hidayati dalam kesempatan tersebut mengatakan, bila sudah mengetahui aturannya, tinggal suplayerlah yang menentukan apakah mereka tetap maju atau mundur agar tidak memunculkan persoalan di belakang hari.
“Anuizing ini kita lakukan untuk memprefikasi persyaratan calon suplayer. Jangan sampai hanya nama CV nya saja yang ada sementara pakaian yang ditender disuplay dari orang luar, sehingga memunculkan persoalan di belakang hari”, tegasnya.
Kalau TPK nya sudah yakin, lanjut Nurul, bahwa CV yang mengikuti tender tidak menimbulkan masalah, maka itu dapat dipertimbangkan untuk memenangkan penenderan. Dan kita berusaha seoptimal mungkin untuk melakukan ini secara terbuka agar kualitas pakaian yang dijahitnya bisa terjamin.
“Kalau memag nanti si pemenang tender membawa barang tidak sesuai dengan kualitasnya, ia kita tolak saja, dan kita tidak mau tau, apakah dia untung atau rugi, dan itu merupakanm resiko yang ditanggung oleh suplayer”, jelasnya.
Kepala Desa Karag Bajo, Kertamalip mengharapkan, dengan kebedadaan PNPM GSC ini dapat merubah status ekonomi bagi warga miskin atau paling tidak dapat meningkatkan perekonomian mereka.
Acara anuizing yang berlagsung di aula kantor desa Karang Bajo tersebut, selain dihadiri oleh para calon suplayer, juga dihadiri oleh semua pengurus TPK, LPM, Fasilitator Kecamatan serta panitia pelelangan.
Barang yang dilelang adalah program pakaian untuk siswa miskin tingkat Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI) serta spakaian siswa miskin untuk Madrasah Tsanawiyah (MTs). “Kami sekarang melakukan anuizing atau memprefikasi beberapa proposal dari suplayer yang ikut menender pakaian”, kata ketua TPK Karang Bajo, Syamsul Azis, S.Pt.
Menurut Syamsul Azis, ada tiga CV yang ikut pelelangan (penenderan) pakaian seragam sekolah yang berjumlah 576 stel dengan anggaran dana sebesar Rp. 52.704.000,- “Dan ketiga CV itu dinyatakan lulus prefikasi persyaratan, dan sekarang ini kita tinggal menunggu penawarannya saja”,jelasnya.
Sementara, Fasilitator PNPM GSC Kecamatan Bayan, Nurul Hidayati dalam kesempatan tersebut mengatakan, bila sudah mengetahui aturannya, tinggal suplayerlah yang menentukan apakah mereka tetap maju atau mundur agar tidak memunculkan persoalan di belakang hari.
“Anuizing ini kita lakukan untuk memprefikasi persyaratan calon suplayer. Jangan sampai hanya nama CV nya saja yang ada sementara pakaian yang ditender disuplay dari orang luar, sehingga memunculkan persoalan di belakang hari”, tegasnya.
Kalau TPK nya sudah yakin, lanjut Nurul, bahwa CV yang mengikuti tender tidak menimbulkan masalah, maka itu dapat dipertimbangkan untuk memenangkan penenderan. Dan kita berusaha seoptimal mungkin untuk melakukan ini secara terbuka agar kualitas pakaian yang dijahitnya bisa terjamin.
“Kalau memag nanti si pemenang tender membawa barang tidak sesuai dengan kualitasnya, ia kita tolak saja, dan kita tidak mau tau, apakah dia untung atau rugi, dan itu merupakanm resiko yang ditanggung oleh suplayer”, jelasnya.
Kepala Desa Karag Bajo, Kertamalip mengharapkan, dengan kebedadaan PNPM GSC ini dapat merubah status ekonomi bagi warga miskin atau paling tidak dapat meningkatkan perekonomian mereka.
Acara anuizing yang berlagsung di aula kantor desa Karang Bajo tersebut, selain dihadiri oleh para calon suplayer, juga dihadiri oleh semua pengurus TPK, LPM, Fasilitator Kecamatan serta panitia pelelangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar