Sabtu, 15 Januari 2011

Realisasi Anggaran SKPD Tahun 2010 Bervariasi

Lombok Utara - Keberadaan Kabupaten Lombok Utara dalam mengelola anggaran, sudah memiliki pengalaman selama 2 tahun. Dalam rentang waktu 2 tahun ini, banyak hal yang dapat diperbuat KLU dan ada pula kegagalan, dimana kegagalan ini adalah merupakan catatan penting untuk tidak terjadi pada masa mendatang.

Demikian yang disampaikan Bupati KLU H. Djohan Sjamsu, SH dalam pengantarnya pada rapat Evaluasi Anggaran Tahun 2010, yang berlangsung di Hotel Puri Malimbu kemarin, yang dihadiri Wakil Bupati KLU H. Najmul Akhyar, SH.MH, Sekda KLU Suardi, SH.MH, Asisten satu Simparudin, SH, para Kabag Setda KLU, Pimpinan SKPD, Camat dan undangan lainnya.

Bupati KLU, memaparkan capaian realisasi anggaran dari masing-masing SKPD. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada seluruh Pimpinan SKPD, baik ditingkat Kabupaten maupun ditingkat Kecamatan, yang telah melaksanakan tugas dan fungsinya didalam mengelola anggaran.

”Capaian realisasi anggaran untuk setiap SKPD bervariasi, hal ini mungkin disebabkan kemampuan dari masing-masing SKPD dalam mengelola anggaran masih belum maksimal,” tegas Bupati. ”Ada SKPD yang capaian realisasi anggarannya masih rendah ada pula yang 100%,” jelasnya

Bupati juga menegaskan bahwa capaian realisasi anggaran tahun 2010 untuk tingkat Kabupaten Lombok Utara, masih belum 100%, hanya mencapai 88,49 % untuk realisasi keuangannya dan 95,79 % realisasi untuk fisik. ”Mudah-mudahan, pada tahun 2011 ini, didalam mengelola anggaran kita lebih awal memulainya. Dan di harapkan kepada setiap SKPD untuk setiap triwulan, harus membuat laporan tertulis kepada Bupati, sehingga lebih awal kita bisa mengetahui, kendala-kendala apa yang sedang dihadapi dan bagaimana menyelesaikannya,”harap Bupati.

Usai Bupati menyampaikan pengantarnya, dilanjutkan dengan penyampaian laporan dari masing-masing pimpinan SKPD dipandu langsung Wakil Bupati KLU H. Najmul Akhyar,SH.MH. Giliran pertama menyampaikan laporannya adalah Dinas Dikbudpora dan yang terakhir Camat Bayan. Pagu Anggaran Dikbudpora 22.739.114.175 , realisasi 19.130.357,338 atau sekitar 84,13 %.

”Adapun kendala-kendala yang dihadapi Dikbudpora adalah kendala yang esensial, yaitu masalah manusianya yang mengelola keuangan kurang menguasai, sehingga perlu ada pembekalan. Kemudian masalah waktu penyelesaiannya dan masalah aturan yang sering terlambat turun,” urai Kadis Dikbudpora.


Di akhir acara, Bupati berpesan, agar dalam melaksanakan program yang sifatnya tender, maka harus lebih awal dilaksanakan, harus kompak antara atasan dan bawahan, sehingga tecapai sinergi yang efektif dan efesien. (ndr).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar