HomeSuara Komunitas - Pengalaman saya di tahun 2010 salah satunya adalah mengkuti lomba blog yang diselenggarakan oleh Plasa Telkom Pekalongan dalam rangka "Gebyar Speedy Akhir Tahun 2010" pada bulan Desember lalu. Mungkin dalam perlombaan ada yang menang dan ada yang kalah, tapi menurut saya semua peserta adalah pemenang, karena sudah berjuang semaksimal mungkin menghias blog masing-masing dan menampikal artikel atau berita seputar "Gebyar Speedy".
Setiap peraturan pun sudah saya laksanakan seperti yang tertera di website epekalongan. Disini ceritanya akan menarik, karena bukan hanya saya saja yang kecewa dengan panitia, kalau soal kinerja, saya hormati panitia yang sudah berjuang, tapi peserta yang lain juga banyak yang kecewa. Saya mulai dengan isi peraturan yang menyebutkan, peserta wajib mencantumkan logo dan script gebyar speedy, saya sedikit bertanya kepada panitia soal point ini, saya menerima yang dikatakan panitia, karena point kedua dari bawah, keputusan juri dan panitia tidak bisa di ganggu gugat. Ternyata kata dan di point itu salah, maksud dari panitia mencantumkan logo dari script yang sudah disediakan. Mulai dari sini saya mulai membaca satu persatu point yang ada.
Pnt yang terakhir cukup menentukan, karena pengumuman juara lomba blog "Gebyar Speed", setelah saya tunggu dari hari H sampai seminggu, di website belum tertera siapa yang juara, setelah saya dengar dari teman saya yang kebetulan ikut lomba juga, pengumuman di undur karena penilaian belum semuanya selesai, disini saya kaget, karena di website epekalongan belum tercantum kalau pengumuman di undur. Mungkin panitia lagi sibuk, saya maklumin lagi kesalahan panitia dalam menangani lomba ini. Setelah saya tau kalau ternyata kriteria SEO yang menghasilkan 40% kemenangan belum dinilai dan diundur, kalau penilaian berita atau isi artikel sudah di nilai. Saya tunggu lagi dan baca lagi di peraturan web epekalongan, tapi belum tercantumkan juga, tapi apa daya, saya ingat point kedua dari baris terakhir peraturan, keputusan panitia tidak bisa di ganggu gugat. Yang saya bingungkan, kenapa tidak ada pemberitahuan sebelumnya.
Ternyata, pengumuman juara pada saat kopdar, dan dari sekian peserta hanya 27 peserta yang berhak ikut kopdar, ternyata saya masuk dan berhak ikut kopdar. Hari dan tanggal belum di tentukan kapan dan dimana kopdar akan dilaksanakan, setelah menunggu sekian lama, bahkan berhari-hari, saya dapat sms dari pihak PT Telkom, bahwa kopdar akan dilaksanakan pada tanggal 30 Desember 2010 jam 19.00 di salah satu cafe di Kota Pekalongan. SMS selanjutnya bertulikan mohon konfirmasi, karena pada hari itu saya ada keperluan yang lain dan lebih penting saya tidak bisa hadir dalam kopdar waktu itu, ternyata banyak yang tidak hadir juga. Saya kaget mendengar keputusan panitia yang tidak memberitahu bahwa ada sistem diskualifikasi alias gugur jika tidak ikut kopdar, saya mulai kecewa dengan panitia, karena di dalam peraturan tidak dicantumkan bahkan ditekankan, hanya peserta diwajibkan memasang logo, menulis berita seputar "Gebyar Speedy". Kalau seperti itu, pihak panitia tidak menghargai kerja keras saya selama mengikuti lomba blog ini. Kembali ke point keputusan panitia tidak bisa di ganggu gugat, walaupun saya mau teriak-teriak dan ceramah sama panitia, keputusan yang sudah diambil tidak akan kembali lagi, karena yang sudah menjadi juara pun akan kecewa nantinya.
Saya berharap, panitia lebih memperhatikan kondisi dan situasi peserta, coba kalau yang juara sedang sakit, karena sakit jadi gugur, pasti perasaannya akan kecewa dan tidak menghargai kerja keras selama ini. Dan itu akan membuat citra panitia "Gebyar Speedy" yang di selenggarakan oleh Plasa Telkom tidak baik. Semoga para semua blogger bisa sabar, karena sebagai blogger sejati harus bisa menerima kekalahan, saya salut pada semua blogger yang sudah berjuang keras, kalian bukannya kalah, tapi kalian semua itu adalah pemenang, tidak ada yang kalah, hanya kurang beruntung untuk menjadi juara. Apa yang saya rasakan juga dirasakan oleh semua blogger yang kecewa dengan panitia "Gebyar Speedy Akhir Tahun 2010" yang diselenggarakan oleh Plasa Telkom. Semoga ini bisa menjadi catatan bagi pihak yang terkait dan memperbaiki kelemahan-kelemah yang ada, karena dalam setiap event seperti ini, belum pernah saya melihat kekecewaan yang begitu besar, bahkan ukan satu atau dua orang yang kecewa, tapi semua yang menanti sportifitas dalam menentukan juara. Semoga pengalaman ini bisa bermanfaat bagi pembaca dan bagi pihak panitia yang ingin mengadakan suatu lomba atau event. Agar tidak ada kekecewaan antara peserta dan panitia. (eDDy)
Setiap peraturan pun sudah saya laksanakan seperti yang tertera di website epekalongan. Disini ceritanya akan menarik, karena bukan hanya saya saja yang kecewa dengan panitia, kalau soal kinerja, saya hormati panitia yang sudah berjuang, tapi peserta yang lain juga banyak yang kecewa. Saya mulai dengan isi peraturan yang menyebutkan, peserta wajib mencantumkan logo dan script gebyar speedy, saya sedikit bertanya kepada panitia soal point ini, saya menerima yang dikatakan panitia, karena point kedua dari bawah, keputusan juri dan panitia tidak bisa di ganggu gugat. Ternyata kata dan di point itu salah, maksud dari panitia mencantumkan logo dari script yang sudah disediakan. Mulai dari sini saya mulai membaca satu persatu point yang ada.
Pnt yang terakhir cukup menentukan, karena pengumuman juara lomba blog "Gebyar Speed", setelah saya tunggu dari hari H sampai seminggu, di website belum tertera siapa yang juara, setelah saya dengar dari teman saya yang kebetulan ikut lomba juga, pengumuman di undur karena penilaian belum semuanya selesai, disini saya kaget, karena di website epekalongan belum tercantum kalau pengumuman di undur. Mungkin panitia lagi sibuk, saya maklumin lagi kesalahan panitia dalam menangani lomba ini. Setelah saya tau kalau ternyata kriteria SEO yang menghasilkan 40% kemenangan belum dinilai dan diundur, kalau penilaian berita atau isi artikel sudah di nilai. Saya tunggu lagi dan baca lagi di peraturan web epekalongan, tapi belum tercantumkan juga, tapi apa daya, saya ingat point kedua dari baris terakhir peraturan, keputusan panitia tidak bisa di ganggu gugat. Yang saya bingungkan, kenapa tidak ada pemberitahuan sebelumnya.
Ternyata, pengumuman juara pada saat kopdar, dan dari sekian peserta hanya 27 peserta yang berhak ikut kopdar, ternyata saya masuk dan berhak ikut kopdar. Hari dan tanggal belum di tentukan kapan dan dimana kopdar akan dilaksanakan, setelah menunggu sekian lama, bahkan berhari-hari, saya dapat sms dari pihak PT Telkom, bahwa kopdar akan dilaksanakan pada tanggal 30 Desember 2010 jam 19.00 di salah satu cafe di Kota Pekalongan. SMS selanjutnya bertulikan mohon konfirmasi, karena pada hari itu saya ada keperluan yang lain dan lebih penting saya tidak bisa hadir dalam kopdar waktu itu, ternyata banyak yang tidak hadir juga. Saya kaget mendengar keputusan panitia yang tidak memberitahu bahwa ada sistem diskualifikasi alias gugur jika tidak ikut kopdar, saya mulai kecewa dengan panitia, karena di dalam peraturan tidak dicantumkan bahkan ditekankan, hanya peserta diwajibkan memasang logo, menulis berita seputar "Gebyar Speedy". Kalau seperti itu, pihak panitia tidak menghargai kerja keras saya selama mengikuti lomba blog ini. Kembali ke point keputusan panitia tidak bisa di ganggu gugat, walaupun saya mau teriak-teriak dan ceramah sama panitia, keputusan yang sudah diambil tidak akan kembali lagi, karena yang sudah menjadi juara pun akan kecewa nantinya.
Saya berharap, panitia lebih memperhatikan kondisi dan situasi peserta, coba kalau yang juara sedang sakit, karena sakit jadi gugur, pasti perasaannya akan kecewa dan tidak menghargai kerja keras selama ini. Dan itu akan membuat citra panitia "Gebyar Speedy" yang di selenggarakan oleh Plasa Telkom tidak baik. Semoga para semua blogger bisa sabar, karena sebagai blogger sejati harus bisa menerima kekalahan, saya salut pada semua blogger yang sudah berjuang keras, kalian bukannya kalah, tapi kalian semua itu adalah pemenang, tidak ada yang kalah, hanya kurang beruntung untuk menjadi juara. Apa yang saya rasakan juga dirasakan oleh semua blogger yang kecewa dengan panitia "Gebyar Speedy Akhir Tahun 2010" yang diselenggarakan oleh Plasa Telkom. Semoga ini bisa menjadi catatan bagi pihak yang terkait dan memperbaiki kelemahan-kelemah yang ada, karena dalam setiap event seperti ini, belum pernah saya melihat kekecewaan yang begitu besar, bahkan ukan satu atau dua orang yang kecewa, tapi semua yang menanti sportifitas dalam menentukan juara. Semoga pengalaman ini bisa bermanfaat bagi pembaca dan bagi pihak panitia yang ingin mengadakan suatu lomba atau event. Agar tidak ada kekecewaan antara peserta dan panitia. (eDDy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar