HomeLombok Utara - Bupati Kabupaten Lombok Utara (KLU), H. Djohan Sjamsu, SH., mengungkapkan selama 2010 masih banyak program SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) yang belum mencapai target. Meski demikian tak mempengaruhi hasil kerja secara keseluruhan.
Penegasan itu disampaikan Bupati saat rapat evaluasi program SKPD 2010 sekaligus mencari solusi beberapa hambatan yang dihadapi di Puri Malimbu, Desa Malaka, Kecamatan Pemenang. Selama dua tahun pemerintahan di KLU cukup memberikan pengalaman bagi kita untuk membuat perencanaan program secara matang. Apa yang kurang baik dialami tahun lalu agar tahun ini dilakukan perbaikan.
Ia menilai ada beberapa SKPD yang mengalami realisasi fisik dan keuangan yang membanggakan, tapi ada juga SKPD yang perlu perbaikan dalam pencapaian realisasi target fisik dan keuangan. Selama dua tahun pengalaman yang ada diminta dijadikan catatan dalam mengatasi kegagalan yang mungkin terjadi tahun ini.
‘’Triwulan pertama tahun ini hendaknya dimulai dengan kerja keras sesuai program kerja masing-masing SKPD,’’ jelasnya.
Dijelaskan kesan selama ini SKPD berpacu menyelesaikan program menjelang akhir tahun. Hal seperti ini diminta agar ditinggalkan dan diharapkan sejak triwulan pertama semua program ditangani secara serius. Menyangkut investasi, Djohan minta kepada pimpinan SKPD tidak mempersulit, namun harus sesuai peraturan yang berlaku.
Pada 2011 diharapkan setiap triwulan pimpinan SKPD memberikan laporan tentang realisasi target fisik dan keuangan program SKPD yang bersangkutan. Dengan cara ini bisa diketahui perkembangan frealisasi fisik dan keuangan tiap SKPD.
Wakil Bupati (Wabup) KLU H.Najmul Ahyar, SH., MH., menyatakan hasil rapat di Jakarta baru-baru ini kita harus mengantisipasi terhadap kemungkinan terjadinya bencana gunung berapi di Bayan. Perlu penyiapan kewaspadaan dini dengan membangun rumah sakit. Menanggapi kerusakan sejumlah ruas jalan akibat tanah longsor, Najmul minta kepada Dinas PU agar dalam membangun jalan hendaknya dilengkapi dengan membangun drainase. ‘’Kita bangun jalan sebanyak-banyaknya tapi kualitas jalan harus diperhatikan,’’ pintanya. (051) Sumber: www.suarantb.com
Penegasan itu disampaikan Bupati saat rapat evaluasi program SKPD 2010 sekaligus mencari solusi beberapa hambatan yang dihadapi di Puri Malimbu, Desa Malaka, Kecamatan Pemenang. Selama dua tahun pemerintahan di KLU cukup memberikan pengalaman bagi kita untuk membuat perencanaan program secara matang. Apa yang kurang baik dialami tahun lalu agar tahun ini dilakukan perbaikan.
Ia menilai ada beberapa SKPD yang mengalami realisasi fisik dan keuangan yang membanggakan, tapi ada juga SKPD yang perlu perbaikan dalam pencapaian realisasi target fisik dan keuangan. Selama dua tahun pengalaman yang ada diminta dijadikan catatan dalam mengatasi kegagalan yang mungkin terjadi tahun ini.
‘’Triwulan pertama tahun ini hendaknya dimulai dengan kerja keras sesuai program kerja masing-masing SKPD,’’ jelasnya.
Dijelaskan kesan selama ini SKPD berpacu menyelesaikan program menjelang akhir tahun. Hal seperti ini diminta agar ditinggalkan dan diharapkan sejak triwulan pertama semua program ditangani secara serius. Menyangkut investasi, Djohan minta kepada pimpinan SKPD tidak mempersulit, namun harus sesuai peraturan yang berlaku.
Pada 2011 diharapkan setiap triwulan pimpinan SKPD memberikan laporan tentang realisasi target fisik dan keuangan program SKPD yang bersangkutan. Dengan cara ini bisa diketahui perkembangan frealisasi fisik dan keuangan tiap SKPD.
Wakil Bupati (Wabup) KLU H.Najmul Ahyar, SH., MH., menyatakan hasil rapat di Jakarta baru-baru ini kita harus mengantisipasi terhadap kemungkinan terjadinya bencana gunung berapi di Bayan. Perlu penyiapan kewaspadaan dini dengan membangun rumah sakit. Menanggapi kerusakan sejumlah ruas jalan akibat tanah longsor, Najmul minta kepada Dinas PU agar dalam membangun jalan hendaknya dilengkapi dengan membangun drainase. ‘’Kita bangun jalan sebanyak-banyaknya tapi kualitas jalan harus diperhatikan,’’ pintanya. (051) Sumber: www.suarantb.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar