Lombok Utara - Sekolah Tinggi Ilmu Pendidikan (STKIP) Hamzar yang terletak di Dusun Lokok Aur Desa Karang Bajo Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara, dari segi fisik baik sarana maupun prasarana sudah siap beroprasi.
Dari segi fisik misalnya, STKIP Hamzar telah memiliki bangunan yang memadai, seperti ruang sekreatariat, computer, perpustakaan dan tiga ruang kuliah, yang dibangun diatas tanah milik yayasan Maraqitta’limat.
Demikian juga dengan prasarana lainnya, sudah dapat dikatakan 99 persen sudah siap, termasuk rektor, puket I-III dan dosen. Ini juga diakui oleh Direktorat Perguruan Tinggi Pusat, ketika berkunjung melihat secara dekat persiapan STKIP Hamzar 22 Desember 2010.
“Dari segi fisik perguruan tinggi ini sudah siap, bila dibandingkan dengan usulan perguruan tinggi lainnya yang kadang-kadang hanya diatas kertas. Jadi bersabar saja, Insya Allah kita akan prefikasi setelah kembali ke Jakarta”, ungkap dari selah seorang rombongan dari Dikti.
Persiapan ini juga diakui oleh rektor STKIP Hamzar Lombok Utara, H. Mashal, SH, MH. “Dari segi sarana dan prasarana kita sudah siap, tinggal menunggu perijinannya saja”, jelasnya.
Kunjungan Dikti kali ini didampingi langsung oleh pimpinan pusat Yayasan Maraqitta’limat, TGH. Hazmi Hamzar, yang dihadiri oleh para pengelola, dosen dan pengurus Yamtia lainnya.
Sementara para calon mahasiswa yang akan mendaftar sangat mengharapkan kepeda pemerintah, yang dalam hal ini Dikti pusat, agar perijinan pendirian STKIP Hamzar dapat dikeluarkan, karena mengingat belum ada STKIP di kabupaten Lombok Utara.
“Sebaiknya jangan terlalu lama ditunda, karena kita berada di daerah otonomi baru yang belum memiliki STKIP. Kita ingin kuliah di Mataram atau di Kabupaten Lombok Timur, jaraknya cukup jauh, sehingga harus mengeluarkan biaya dua kali lipat”, kata puluhan calon mahasiswa yang sudah siap mendaftar.
Dari segi fisik misalnya, STKIP Hamzar telah memiliki bangunan yang memadai, seperti ruang sekreatariat, computer, perpustakaan dan tiga ruang kuliah, yang dibangun diatas tanah milik yayasan Maraqitta’limat.
Demikian juga dengan prasarana lainnya, sudah dapat dikatakan 99 persen sudah siap, termasuk rektor, puket I-III dan dosen. Ini juga diakui oleh Direktorat Perguruan Tinggi Pusat, ketika berkunjung melihat secara dekat persiapan STKIP Hamzar 22 Desember 2010.
“Dari segi fisik perguruan tinggi ini sudah siap, bila dibandingkan dengan usulan perguruan tinggi lainnya yang kadang-kadang hanya diatas kertas. Jadi bersabar saja, Insya Allah kita akan prefikasi setelah kembali ke Jakarta”, ungkap dari selah seorang rombongan dari Dikti.
Persiapan ini juga diakui oleh rektor STKIP Hamzar Lombok Utara, H. Mashal, SH, MH. “Dari segi sarana dan prasarana kita sudah siap, tinggal menunggu perijinannya saja”, jelasnya.
Kunjungan Dikti kali ini didampingi langsung oleh pimpinan pusat Yayasan Maraqitta’limat, TGH. Hazmi Hamzar, yang dihadiri oleh para pengelola, dosen dan pengurus Yamtia lainnya.
Sementara para calon mahasiswa yang akan mendaftar sangat mengharapkan kepeda pemerintah, yang dalam hal ini Dikti pusat, agar perijinan pendirian STKIP Hamzar dapat dikeluarkan, karena mengingat belum ada STKIP di kabupaten Lombok Utara.
“Sebaiknya jangan terlalu lama ditunda, karena kita berada di daerah otonomi baru yang belum memiliki STKIP. Kita ingin kuliah di Mataram atau di Kabupaten Lombok Timur, jaraknya cukup jauh, sehingga harus mengeluarkan biaya dua kali lipat”, kata puluhan calon mahasiswa yang sudah siap mendaftar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar