Jumat, 03 Desember 2010

Komite SDN 2 Sesait Batalkan Perekrutan Guru Honorer

Kayangan, KLU - Dalam rangka mewujudkan visi dan misi sekolah sesuai dengan paradigma baru manajemen pendidikan, perlu adanya pemberdayaan masyarakat dan lingkungan sekolah secara optimal.

“Hal ini penting, karena sekolah memerlukan masukan dari masyarakat dalam menyusun program yang relevan, sekaligus dukungan masyarakat dalam melaksanakan program tersebut. Di sisi lain, masyarakat memerlukan jasa sekolah untuk mendapatkan program-program pendidikan sesuai dengan yang diinginkan” kata, Kepala Dikbudpora Kecamatan Kayangan Sahti, M.Pd pada acara silaturrahmi Kepala SDN 2 Sesait dengan Komite sekolah, beberapa hari baru-baru ini.

Sahti lebih lanjut memaparkan tentang fungsi dan peran pentingnya memberdayakan masyarakat sekitar sekolah. Ini terungkap, karena masih adanya sekolah yang tidak melibatkan pihak komite secara penuh dalam perekrutan calon tenaga guru honorer di sekolah tersebut.

Sementara beberapa wali murid menilai, pihak sekolah hanya meluluskan calon tenaga guru yang berasal dari luar. Sedangkan calon tenaga guru yang ikut tes berasal dari masyarakat sekitar tidak di luluskan. Hal inilah yang membuat Komite sekolah berang. Karena ada indikasi salah satu oknum guru di sekolah tersebut membocorkan soal tes kepada salah seorang calon yang di nyatakan lulus.

Dalam rapat Komite memutuskan perekrutan hasil penjaringan calon tenaga guru honorer akhirnya dibatalkan. ”Pokoknya hasil tes yang diadakan pihak sekolah, cacat hukum dan ini harus dibatalkan,”kata Zaenul Hadi, salah seorang tokoh muda Dusun Lokok Sutrang dengan nada tinggi.

”Seharusnya, pihak sekolah melibatkan Komite ( orang tua murid ) secara proporsional dan dalam perekrutan calon tenaga pendidik di sekolah ini, mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program sekolah, sehingga dalam mengambil berbagai keputusan, orang tua murid atau Komite, merasa bertanggung jawab untuk melaksanakannya,”Lanjut Zaenul Mahdi dengan nada lantang.

Menyikapi hal tersebut, Kepala Dinas Dikbudpora, mengambil langkah, bahwa perekrutan calon tenaga guru di SD 2 Sesait di pending atau ditinjau ulang. Sehingga untuk membahas masalah ini, di bentuklah panitia khusus yang terdiri dari Pengurus Komite Sekolah ditambah 4 orang dari tokoh masyarakat dan tokoh pemuda. Hadir dalam acara tersebut, selain Pengawas TK SD/MI, Pengurus Komite Sekolah juga hadir kepala SD 2 Sesait Suryadi Jaya dan seluruh orang tua murid SDN 2 Sesait. (Ndr)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar