INILAH.COM, Jakarta - Presiden SBY harus segera mengklarifikasi agar insiden pembakaran Al Quran di AS tidak berimbas kepada kepentingan nasional Indonesia. Harus segera diantisipasi agar masalah yang timbul di AS itu tidak sampai merembes ke Indonesia.
Presiden juga harus mengintruksikan kepada segenap jajaran pemerintah untuk meningkatkan kewaspadaan dalam menangani perkara ini.
Apalagi baru-baru ini muncul insiden penyerangan terhadap jemaat HKBP di Ciketing, Bekasi.
"Karena itu, sekali lagi, Presiden harus tegas dan secepatnya melakukan langkah-langkah penting untuk menjernihkan masalah ini," ujar Politisi PDIP Aria Bima kepada INILAH.COM, Jumat (17/9).
Sebab jika Presiden abai dan tidak secepatnya bertindak, tidak mustahil insiden penistaan kitab suci Al Quran yang terjadi di AS tersebut akan menyulut sesat pikir atau kesalahpahaman yang sama di Indonesia, baik di kalangan umat Islam maupun Kristen yang berpikiran sempit.
Dan bila ini sampai terjadi, tentu saja kerukunan umat beragama di Indonesia bisa terganggu dan lebih jauh lagi integrasi nasional bisa terancam, sehingga NKRI tidak aman lagi bagi semua warga bangsa kita yang majemuk ini.
Sebagaimana diberitakan tennessean.com dua pengikut terry Jones yaitu Pendeta Bob Old dan Pendeta Danny Allen membakar Al Quran pada Sabtu (11/9) di Springfield, Amerika Serikat di hadapan sekelompok orang yang sebagiannya merupakan awak media.
Kedua pendeta itu menyiram dua buah Al Quran dan sebuah teks Islam lainnya dengan cairan pembakar, lalu menyulutnya dengan api. Mereka menyaksikan bersama-sama kitab suci umat Islam itu menjadi abu. [mah]
Apalagi baru-baru ini muncul insiden penyerangan terhadap jemaat HKBP di Ciketing, Bekasi.
"Karena itu, sekali lagi, Presiden harus tegas dan secepatnya melakukan langkah-langkah penting untuk menjernihkan masalah ini," ujar Politisi PDIP Aria Bima kepada INILAH.COM, Jumat (17/9).
Sebab jika Presiden abai dan tidak secepatnya bertindak, tidak mustahil insiden penistaan kitab suci Al Quran yang terjadi di AS tersebut akan menyulut sesat pikir atau kesalahpahaman yang sama di Indonesia, baik di kalangan umat Islam maupun Kristen yang berpikiran sempit.
Dan bila ini sampai terjadi, tentu saja kerukunan umat beragama di Indonesia bisa terganggu dan lebih jauh lagi integrasi nasional bisa terancam, sehingga NKRI tidak aman lagi bagi semua warga bangsa kita yang majemuk ini.
Sebagaimana diberitakan tennessean.com dua pengikut terry Jones yaitu Pendeta Bob Old dan Pendeta Danny Allen membakar Al Quran pada Sabtu (11/9) di Springfield, Amerika Serikat di hadapan sekelompok orang yang sebagiannya merupakan awak media.
Kedua pendeta itu menyiram dua buah Al Quran dan sebuah teks Islam lainnya dengan cairan pembakar, lalu menyulutnya dengan api. Mereka menyaksikan bersama-sama kitab suci umat Islam itu menjadi abu. [mah]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar