Minggu, 01 Agustus 2010

PNPM Gelar Pelatihan Peningkatan Komitmen Agen Pemberdayaan

Lombok Utara - Berdasarkan hasil monitoring lapangan yang dilakukan oleh Penanggung Jawab Oprasional Kegiatan (PJOK) PNPM di sembilan desa se-kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara yang didanai pada Surat Penetapan Camat (SPC 1) dan SPC 2 rata-rata telah berlangsung sampai pada tahap pelaksanaan kegiatan.

Berkaitan dengan hal tersebut, PNPM Mandiri Pedesaan dan Generasi Kecamatan Bayan, 29 Juli, memfasilitasi pelatihan pelaku dalam rangka peningkatan komitmen agen pemberdayaan masyarakat khususnya bagi pemangku kepentingan di masing-masing desa.

Pelatihan yang dihadiri oleh kepala desa, sekdes dan LPMD, dibuka oleh camat Bayan, Raden Tresnawadi, S.Sos didampingi oleh fasilitator PMPM Mandiri Pedesaan, Mahlil Spd, dan Fasilitator PNPM Generasi Nurul Hidayati.

Camat Bayan dalam pembukaannya menuturkan hasil studi lapang yang dilakukan di Bantul-Jogjakarta beberapa waktu lalu, dimana pada lokasi PNPM semua pengurusnya terus saling bahu membahu menjalankan semua program yang didanai PNPM.

“Apa yang dilakukan oleh kawan-kawan kita di Bantul perlu kita contoh di kecamatan Bayan, karena semua pengurus PNPM mulai dari tingkat propinsi sampai ke tingkat desa menjalin kerjasama yang baik sehingga apa yang menjadi programnya dapat berjalan sesuai dengan harapan masyarakat”, tuturnya di aula kantor camat Bayan.

Dikecamatan Bayan sendiri, lanjut Tresnawadi, bila dipantau pekerjaan PNPM sudah cukup bagus. Karenanya, hasil yang sudah dicapai ini perlu kita refleksi kembali mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pelestariannya, karena PNPM masuk di kecamatan yang paling ujung timur Kabupaten Lombok Utara ini masuk pada tahun 2003 lalu.

Pelatihan yang seyogyanya dihadiri oleh sembilan kepala desa se kecamatan Bayan, ternyata banyak yang alpa. Buktinya hanya kepala desa Karang Bajo, Kertamalip yang hadir. “Kami mengundang semua kepala desa, sekdes dan LPMD yang surat undangannya ditandatangani oleh camat Bayan, namun barangkali ada kesibukan lain, sehingga yang hadir hanya kepala desa Karang Bajo saja”, ungkap salah seorang penyelenggara.

Ketidak hadiran beberapa kepala desa ini memang sempat menjadi perbincangan beberapa peserta, karena ada juga desa yang hanya mengirim seorang utusan saja, padahal pertemuan ini sangat penting dan menyangkut kepentingan desa.

Kendati demikian, pelatihan ini berjalan lancar, dan menelurkan beberapa perbaikan kedepan khususnya menyangkut PNPM, seperti pengurus Tim Pengelola Kegiatan harus bekerja di kantor desa, membuat aturan pengurus TPK dalam Perdes, meningkatkan sosialisasi PNPM di masyarakat, membentuk tim pengawas khusus PNPM ditingkat desa, menyusun RPJMDes dan lain-lain.

“Alhamdulillah, pertemuan ini cukup bermamfaat karena dapat menghasilkan beberapa program kerja PNPM untuk perbaikan kedepan”, ungkap fasilitaor PNPM Kecamatan Bayan, Mahlil Spd.

Pendapat senada disampaikan juga oleh fasilitator PNPM Generasi, Nurul Hidayati. “Apa yang kita hasilkan hari ini, perlu kita tindak lanjuti, seperti penyusunan RPJMDes untuk lima tahun kedepan, sehingga apa yang diharapkan oleh masyarakat ditingkat desa bisa tercapai”, pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar