Karang Bajo-Lombok Utara: Combine Resource Institution Project Coordinar (CRM-PC) Agustiawan Syahputra dan Citra, (4/2), melakukan kunjungan silaturrahmi ke Radio Komunitas (Rakom) Primadona FM di Desa Karang Bajo Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara.
Kunjungan CRM ini didampingi oleh ketua tim monitoring Program Nasional Pembedayaan Masyarakat (PNPM) propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Ihsan Husin, dan ketua JRK NTB, Drs. Rasidi. Sementara hadir dalam acara silaturrahmi yang diisi dengan dialog ini antara lain, Kepala Desa Karang Bajo, Kertamalip, Fasilitaor Tehnik PNPM Kecamatan Bayan, Lalu Wagara ST, Fasiliator Lapangan PNPM, Mahnun, ketua Tim Pengelola Kegiatan (TPK) Karang Bajo, Syasul Aziz S.Pt, ketua kelompok SPP, Ida Rosianti, tim pengawas dan pengurus rakom Primadona.
Agustiawan Syahputra dan Citra dalam acara dialog mempertanyakan fungsi dan peran radio dalam melakukan sosialisasi dan monitoring PNPM di tingkat desa. Menjawab pertanyaan tersebut Kepala Desa Karang Bajo, Kertamalip, mengakui kalau peran rakom Primadona baik dalam sosialisasi maupun monitoring program cukup besar. Dan hal ini perlu terus dilanjutkan sehingga transparansi dan kerjasama para pelaku PNPM di tingkat bawah dengan radio terjalin dengan baik”, kata kertamalip yang sekaligus sebagai penyiar ini.
Hal senada juga diakui oleh FK PNPM Kecamatan Bayan, Lalu Wagara ST. Menurutnya sejak adanya kerjasama dengan radio, PNPM khususnya di kecamatan Bayan banyak dikenal oleh masyarakat dan cukup membantu para pelaksana terutama dalam sosialisasi program. “Dan kami akan terus menjalin kerjasama dengan radio, dalam penyampaian informasi yang berimbang. Jangan hanya mengangkat keberhasilan dari PNPM saja, tapi ketidak berhasilannya juga perlu diungkap agar para pelaku PNPM dapat mengintrospeksi diri dan melangkapi kekurangan-kekurangan yang terjadio di masyarakat”, pinta Wagara.
Sementara Fasilitaor Lapangan, Mahnun mengharapkan agar daya pancar rakom Primadona dapat diperluas, sehingga masyarakat Kecamatan Bayan dapat mendengar siarannya secara merata. “Karena setelah berubahnya frequensi dari 95,5 MHz menjadi 107,7 MHz daya pancarnya menjadi menurun”, katanya.
Pengawas program pelaksana PNPM Desa Karang Bajo, Mahsun Hidayat mengharapkan agar program kerjasama ini dapat berlanjut, karena radio dinilai cukup membantu untuk mensosialisasikan program baik di tingkat desa maupun di tingkat kabupaten.
(M. Syairi)
Kunjungan CRM ini didampingi oleh ketua tim monitoring Program Nasional Pembedayaan Masyarakat (PNPM) propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Ihsan Husin, dan ketua JRK NTB, Drs. Rasidi. Sementara hadir dalam acara silaturrahmi yang diisi dengan dialog ini antara lain, Kepala Desa Karang Bajo, Kertamalip, Fasilitaor Tehnik PNPM Kecamatan Bayan, Lalu Wagara ST, Fasiliator Lapangan PNPM, Mahnun, ketua Tim Pengelola Kegiatan (TPK) Karang Bajo, Syasul Aziz S.Pt, ketua kelompok SPP, Ida Rosianti, tim pengawas dan pengurus rakom Primadona.
Agustiawan Syahputra dan Citra dalam acara dialog mempertanyakan fungsi dan peran radio dalam melakukan sosialisasi dan monitoring PNPM di tingkat desa. Menjawab pertanyaan tersebut Kepala Desa Karang Bajo, Kertamalip, mengakui kalau peran rakom Primadona baik dalam sosialisasi maupun monitoring program cukup besar. Dan hal ini perlu terus dilanjutkan sehingga transparansi dan kerjasama para pelaku PNPM di tingkat bawah dengan radio terjalin dengan baik”, kata kertamalip yang sekaligus sebagai penyiar ini.
Hal senada juga diakui oleh FK PNPM Kecamatan Bayan, Lalu Wagara ST. Menurutnya sejak adanya kerjasama dengan radio, PNPM khususnya di kecamatan Bayan banyak dikenal oleh masyarakat dan cukup membantu para pelaksana terutama dalam sosialisasi program. “Dan kami akan terus menjalin kerjasama dengan radio, dalam penyampaian informasi yang berimbang. Jangan hanya mengangkat keberhasilan dari PNPM saja, tapi ketidak berhasilannya juga perlu diungkap agar para pelaku PNPM dapat mengintrospeksi diri dan melangkapi kekurangan-kekurangan yang terjadio di masyarakat”, pinta Wagara.
Sementara Fasilitaor Lapangan, Mahnun mengharapkan agar daya pancar rakom Primadona dapat diperluas, sehingga masyarakat Kecamatan Bayan dapat mendengar siarannya secara merata. “Karena setelah berubahnya frequensi dari 95,5 MHz menjadi 107,7 MHz daya pancarnya menjadi menurun”, katanya.
Pengawas program pelaksana PNPM Desa Karang Bajo, Mahsun Hidayat mengharapkan agar program kerjasama ini dapat berlanjut, karena radio dinilai cukup membantu untuk mensosialisasikan program baik di tingkat desa maupun di tingkat kabupaten.
(M. Syairi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar