Rabu, 29 Januari 2014

Calon Dewan Tanggapi Soal Bencana

Raden Rusmiadi, S.Pd
Lombok Utara - “Pemda saya lihat selalu terlambat menangani peroalan bencana yang terjadi di beberapa wilayah di Lombok Utara termasuk soal longsor yang terjadi beberapa hari lalu di Kecamatan Bayan. Dan biasanya pemerintah turun setelah bencana terjadi. Seharusnya sebelum terjadi bencana terlebih dahulu diantisipasi dengan membangun talud dibeberapa titik”.

Penilaian tersebut dikemukakan Raden Sumiadi, S.Pd salah seorang calon dewan nomor urut 6 dari PPP Davil III Kecamatan Bayan ketika ditemui dikediamannya 26/1. Menurutnya pemerintah seringkali turun ketika bencana sudah terjadi, dan ini dikarenakan masih kurangnya komunikasi yang dibangun antar Pemda dengan pemerintah desa. “Seharusnya antar Pemda KLU dengan pemerintah desa membangun komunikasi yang intens sehngga apa yang terjadi ditingkat bawah dapat segera diketahui termasuk soal bencana. Dan saya lihat pemerintah lamban menangani pesoalan bencana ini”, tegas R. Sumiadi.

Dikatakan, untuk membangun komunikasi antar Pemda dengan Pemdes, dimasing-masing desa sudah ada SPMD, hanya saja masih ada SPMD terkesan sekedar jadi formalitas belaka. “Memang ada sebagian SPMD yang bertugas di desa yang cukup energik menghubungkan program ke Pemda KLU, tapi kebanyakan  diantara mereka terkesan keberadaannya hanya formalitas. Selain itu pemerintah juga harus sering-sering turun ke masyarakat”, katanya.

Jika dilihat belakangan ini menjelang Pemilu 2014, lanjut R. Sumiadi, Pemda KLU memang rajin turun ke desa-desa, dan tentu itu cukup bagus. Dan persoalannya sekarang bagaiamana kita mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat. “Ya sedia payung sebelum hujan”, katanya. (SK)

1 komentar:

  1. Seharusnya sebelum terjadi bencana terlebih dahulu diantisipasi dengan membangun talud dibeberapa titik! mungkin kalau lansung terjun langsung belum tentu bisa bicara begitu ya pak, hhe
    semoga bener2 bs terealisai dah

    kirim mobil

    BalasHapus