Lombok Utara - Pertumbungan sektor pariwisata memiliki efek yang komplek terhadap pertumbuhan berbagai sektor lainnya, serta menjadi salah satu unggulan bagi peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat dan sumber Pendapatan Asli Daerag (PAD) terbesar di Kabupaten Lombok Utara (KLU) hingga mencapai 70 persen.
Hal tersebut dikemukakan Bupati Lombok Utara, H. Djohan Sjamsu, SH, pada jumpa pers yang berlangsung di Bay Marina Medana Tanjung, 30/12/13. Menurutnya, salah satu barometer perkembangan pariwisata di KLU adalah jumlah hotel dan restoran yang terus meningkat. “Jumlah hotel berbintang 4 buah dengan kapasitas 116 kamar tidur. Sedangkan jumlah hotel melati 354 yang umumnya terdapat di tiga gili. Sementara jumlah tamu yang menginap selama tahun 2012 mencapai 337.464 wisatawan”, katanya.
Terkat dengan kondisi infrastruktur jalan di KLU, pada tahun 2012, yang berstatus baik 131,07 km. Kondisi sedang, 14,9 km, rusak 14,32 km dan kondisi rusak berat 48,14 km. Untuk kebutuhan listrik dipasok dari PLN pada tahun 2012 mencapai 89,79 persen rumah tangga diperkotaan dan 80,88 persen di perdesaan. Dan untu kebutuhan air bersih meningkat dari tahun 2012 mencapai 18,45 persen.
Sementara program unggulan KLU yang terkait dengan isu pembangunan antara lain, mencanangkan gerakan kembali ke khittah pendidikan dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan, dan melaksanakan berbagai program yang bertujuan untuk menanggulangi kemiskinan dan pengangguran melalui pencanangan “Gerakan Unggulan Pemberdayaan Masyarakat” (Gaung Dayanmas). Selain itu, juga melakukan pendataan kesehatan dan pengembangan infrastruktur dan fasilitas public melalui pembangunan rumah tak layak huni, pembangunan bandara pelabuhan Kayangan di Bayan, membangun pembangkit listrik tenaga mikro hidro di Gangga serta beberapa program unggulan lainnya.
Hal tersebut dikemukakan Bupati Lombok Utara, H. Djohan Sjamsu, SH, pada jumpa pers yang berlangsung di Bay Marina Medana Tanjung, 30/12/13. Menurutnya, salah satu barometer perkembangan pariwisata di KLU adalah jumlah hotel dan restoran yang terus meningkat. “Jumlah hotel berbintang 4 buah dengan kapasitas 116 kamar tidur. Sedangkan jumlah hotel melati 354 yang umumnya terdapat di tiga gili. Sementara jumlah tamu yang menginap selama tahun 2012 mencapai 337.464 wisatawan”, katanya.
Terkat dengan kondisi infrastruktur jalan di KLU, pada tahun 2012, yang berstatus baik 131,07 km. Kondisi sedang, 14,9 km, rusak 14,32 km dan kondisi rusak berat 48,14 km. Untuk kebutuhan listrik dipasok dari PLN pada tahun 2012 mencapai 89,79 persen rumah tangga diperkotaan dan 80,88 persen di perdesaan. Dan untu kebutuhan air bersih meningkat dari tahun 2012 mencapai 18,45 persen.
Sementara program unggulan KLU yang terkait dengan isu pembangunan antara lain, mencanangkan gerakan kembali ke khittah pendidikan dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan, dan melaksanakan berbagai program yang bertujuan untuk menanggulangi kemiskinan dan pengangguran melalui pencanangan “Gerakan Unggulan Pemberdayaan Masyarakat” (Gaung Dayanmas). Selain itu, juga melakukan pendataan kesehatan dan pengembangan infrastruktur dan fasilitas public melalui pembangunan rumah tak layak huni, pembangunan bandara pelabuhan Kayangan di Bayan, membangun pembangkit listrik tenaga mikro hidro di Gangga serta beberapa program unggulan lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar