Home
Lombok Utara - Puluhan siswa-siswa Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) dan kelompok pemuda, 23/11/13 mengikuti pelatihan pewarta warga di gedung SMK Kesehatan Hamzar Bayan.
Kegiatan pelatihan dibuka oleh Kepala Desa Karang Bajo Kertamalip. Menurutnya pelatihan pewarta warga perlu dilakukan kepada para siswa dan kelompok pemuda untuk meningkatkan pengetahuannya dibidang dunia tulis menulis.
“Saya juga sebagai pewarta warga, dan kegiatan pelatihan yang dilaksanakan Rakom Primadona FM kerjasama dengan web.suarakomunitas.net yang didukung Combine Resouce (CRI) Jogjakarta pelu kita berikan apresiasi”, katanya.
Sebagai pewarta warga, lanjut Kertamalip tidak ada bedanya dengan para jurnalis yang setiap hari melakukan liputan. “Bedanya kita mengangkat suara warga yang ada diakar rumput yang selama ini kurang mendapat perhatian dari pemerintah”, tegasnya.
Sementara Lalu Supriadi dari RRI Cabang Mataram dalam materinya menjelaskan yang berkaitan dengan berita yaitu laporan peristiwa terbaru yang memenuhi unsure 5 W dan 1 H. “Dan sebelum menulis berita terlebih dahulu dengan mengumpulkan data-data (cek dan ricek). Setelah yakin semuanya benar dan akurat barulah mulai menulis berita”, jelasnya.
Komposisi naskah berita, lanjut Supriadi terdiri adat head (judul), date line (baris tanggal), yaitu nama tempat berlangsungnya peristiwa atau tempat berita dibuat plus nama media. Selain itu ada juga lead (teras) atau paragraph pertama yang berisi bagian paling penting dan body (isi) berupa uraian penjelasan yang sudah tertuang di lead.
Sementara Ari dari editor suarakomunitas.net Lombok Utara mengatakan, dalam menulis berita ada beberapa syarat yang harus dipernuhi, yaitu kejujuran, kecermatan, keseimbangan, kelengkapan dan kejelasan serta ringkas padat jelas.
Selain materi tehnik penulisan berita, dalam pelatihan pewarta warga, juga diberikan materi tehnik wawancara, yang dilanjutkan dengan peraktek lapangan pengumpulan data ke Dasan Lendang Lokok Re Dusun Tanjung Biru Desa Loloan. (ari)
Kegiatan pelatihan dibuka oleh Kepala Desa Karang Bajo Kertamalip. Menurutnya pelatihan pewarta warga perlu dilakukan kepada para siswa dan kelompok pemuda untuk meningkatkan pengetahuannya dibidang dunia tulis menulis.
“Saya juga sebagai pewarta warga, dan kegiatan pelatihan yang dilaksanakan Rakom Primadona FM kerjasama dengan web.suarakomunitas.net yang didukung Combine Resouce (CRI) Jogjakarta pelu kita berikan apresiasi”, katanya.
Sebagai pewarta warga, lanjut Kertamalip tidak ada bedanya dengan para jurnalis yang setiap hari melakukan liputan. “Bedanya kita mengangkat suara warga yang ada diakar rumput yang selama ini kurang mendapat perhatian dari pemerintah”, tegasnya.
Sementara Lalu Supriadi dari RRI Cabang Mataram dalam materinya menjelaskan yang berkaitan dengan berita yaitu laporan peristiwa terbaru yang memenuhi unsure 5 W dan 1 H. “Dan sebelum menulis berita terlebih dahulu dengan mengumpulkan data-data (cek dan ricek). Setelah yakin semuanya benar dan akurat barulah mulai menulis berita”, jelasnya.
Komposisi naskah berita, lanjut Supriadi terdiri adat head (judul), date line (baris tanggal), yaitu nama tempat berlangsungnya peristiwa atau tempat berita dibuat plus nama media. Selain itu ada juga lead (teras) atau paragraph pertama yang berisi bagian paling penting dan body (isi) berupa uraian penjelasan yang sudah tertuang di lead.
Sementara Ari dari editor suarakomunitas.net Lombok Utara mengatakan, dalam menulis berita ada beberapa syarat yang harus dipernuhi, yaitu kejujuran, kecermatan, keseimbangan, kelengkapan dan kejelasan serta ringkas padat jelas.
Selain materi tehnik penulisan berita, dalam pelatihan pewarta warga, juga diberikan materi tehnik wawancara, yang dilanjutkan dengan peraktek lapangan pengumpulan data ke Dasan Lendang Lokok Re Dusun Tanjung Biru Desa Loloan. (ari)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar