Home
Lombok Utara, - Aula serba guna kantor camat Bayan Kabupaten Lombok Utara yang berukuran 21X8 meter sudah tak layak ditempati karena rusak berat. Karena selain sapu lantainya bolong, juga sudah banyak kayunya yang lapuk termakan usia, sehingga dikhawatirkan roboh.
Hal tersebut dikemukakan puluhan warga sebelum mengikuti pertemuan Musyawarah Antar Desa (MAD) Sosialisasi PNPM-MPd, 18/11/13. “Gedung serba guna milik kantor camat Bayan ini sudah puluhan tahun berdiri, namun tidak pernah direhab, akibatnya selain sapu lantai yang terbuat dari triplek ini bolong, juga banyak kayunya yang sudah lapuk”, ungkap puluhan warga.
Melly, salah seorang peserta mengaku, aula serba guna ini hampir setiap saat dimamfaatkan oleh warga atapun para pejabat untuk melakukan berbagai kegiatan seperti, pertemuan, lomba bagi ibu-ibu PKK dan kegiatan-kegiatan lainnya. Bahkan burung waletpun pernah bersarang di aula serba guna ini. “Jadi kita harapkan kepada pemerintah KLU agar memperhatikan bangunan aula yang multifungsi ini. Jangan hanya direhab, bila perlu harus diberikan anggaran untuk pembangunan ulang”, tegas Mely.
Hal senada juga diungkapkan oleh Dedy dari Sukadana. Menurutnya setiap kali mengikuti pertemuan di aula serba guna kantor camat Bayan, beberapa peserta selalu khwatir aula ini akan ambruk, karena mengingat beberapa kayunya sudah mulai berjatuhan, seperti didekat pintu masuk gedung. “Selayaknya dalam hal ini Pemda KLU menganggarkan untuk pembangunannya. Sebab bila sampai tahun 2014 ini belum dibangun tentu aula ini akan semakin rusak”, katanya.
Sementara camat Bayan Sahti, MPd, ketika ditemui di ruang kerjanya mengatakan, untuk pembangunan aula serba guna pihaknya sudah mendatangkan konsultan untuk mengecek biayanya. “Kita sudah datangkan konsultan untuk melihat sekaligus mengecek biaya pembangunan aula serba guna ini, dan diperkirakan akan menghabiskan anggaran sekitar Rp. 200 juta. Sedangkan untuk tempat pentas seni yang dibangun mulai bulan ini biayanya Rp. 130 juta”, katanya.
Dikatakan, pemerintah kecamatan tentu tidak dapat menganggarkan dananya, dan sekarang ini sedang dibangun tempat pentas seni disebelah aula. “Aula ini sudah rusak berat, dan juga dikawatirkan rawan ambruk. Jadi kita harap dapat dianggarkan pada tahun 2014 atau paling lambat tahun 2015”, kata Sahti.
Camat Bayan berjanji akan menyampaikan kondisi aula serba guna ini ke Dinas PU. “Ia anti kita sampaikan ke Dinas PU KLU, mudah-mudahan dapat dibangun kembali pada tahun 2014 ini”, jelasnya. (Ari/http://primadonalombok.blogspot.com)
Hal tersebut dikemukakan puluhan warga sebelum mengikuti pertemuan Musyawarah Antar Desa (MAD) Sosialisasi PNPM-MPd, 18/11/13. “Gedung serba guna milik kantor camat Bayan ini sudah puluhan tahun berdiri, namun tidak pernah direhab, akibatnya selain sapu lantai yang terbuat dari triplek ini bolong, juga banyak kayunya yang sudah lapuk”, ungkap puluhan warga.
Melly, salah seorang peserta mengaku, aula serba guna ini hampir setiap saat dimamfaatkan oleh warga atapun para pejabat untuk melakukan berbagai kegiatan seperti, pertemuan, lomba bagi ibu-ibu PKK dan kegiatan-kegiatan lainnya. Bahkan burung waletpun pernah bersarang di aula serba guna ini. “Jadi kita harapkan kepada pemerintah KLU agar memperhatikan bangunan aula yang multifungsi ini. Jangan hanya direhab, bila perlu harus diberikan anggaran untuk pembangunan ulang”, tegas Mely.
Hal senada juga diungkapkan oleh Dedy dari Sukadana. Menurutnya setiap kali mengikuti pertemuan di aula serba guna kantor camat Bayan, beberapa peserta selalu khwatir aula ini akan ambruk, karena mengingat beberapa kayunya sudah mulai berjatuhan, seperti didekat pintu masuk gedung. “Selayaknya dalam hal ini Pemda KLU menganggarkan untuk pembangunannya. Sebab bila sampai tahun 2014 ini belum dibangun tentu aula ini akan semakin rusak”, katanya.
Sementara camat Bayan Sahti, MPd, ketika ditemui di ruang kerjanya mengatakan, untuk pembangunan aula serba guna pihaknya sudah mendatangkan konsultan untuk mengecek biayanya. “Kita sudah datangkan konsultan untuk melihat sekaligus mengecek biaya pembangunan aula serba guna ini, dan diperkirakan akan menghabiskan anggaran sekitar Rp. 200 juta. Sedangkan untuk tempat pentas seni yang dibangun mulai bulan ini biayanya Rp. 130 juta”, katanya.
Dikatakan, pemerintah kecamatan tentu tidak dapat menganggarkan dananya, dan sekarang ini sedang dibangun tempat pentas seni disebelah aula. “Aula ini sudah rusak berat, dan juga dikawatirkan rawan ambruk. Jadi kita harap dapat dianggarkan pada tahun 2014 atau paling lambat tahun 2015”, kata Sahti.
Camat Bayan berjanji akan menyampaikan kondisi aula serba guna ini ke Dinas PU. “Ia anti kita sampaikan ke Dinas PU KLU, mudah-mudahan dapat dibangun kembali pada tahun 2014 ini”, jelasnya. (Ari/http://primadonalombok.blogspot.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar