Selasa, 08 Oktober 2013

Dikes Nilai PNPM Mampu Turunkan Angka Gizi Buruk

Lombok Utara - Kepala Dinas Kesehatan Lombok Utara dr. H. Benny Nugroho mengapresiasi keberhasilan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MPd) atas peran sertanya sertanya menurunkan angka Balita penderita angka Gizi Kurang dan Gizi Buruk selama tiga tahun terakhir.

Menurut  Beny,  program PNPM Generasi Sehat dan Cerdas (GSC)  cukup membantu pemda dalam menekan angka kurang gizi bahkan berperan aktif menanggulangi kasus gizi buruk yang terjadi di sejumlah wilayah.

Benny menyebutkan sejumlah paket kegiatan kesehatan sejak tahun 2011-2013 yang cukup bermanfaat diantaranya program pemberdayaan, motivasi kalangan ibu-ibu hingga pembangunan sarana fisik berupa balai posyandu. Selain itu turut melakukan penimbangan Bawah Garis Merah (BGM) dan membantu menyuplai Program Makanan Tambahan (PMT) dan Vitamin bagi balita diposyandu.

Sedangkan dalam membantu pemda menurunkan masalah gizi balita, PNPM juga merevitalisasi Posyandu berbasis Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang dilengkapi alat permainan anak untuk meningkatkan angka Dipper S atau angka kunjungan posyandu.

Kepala dinas kesehatan lombok utara itu menjelaskan, peran PNPM dalam membantu menurunkan gizi kurang dan buruk cukup besar. Hingga pertengahaan tahun 2013 ini jumlah penderita gizi kurang hanya sekitar 25 orang anak diseluruh wilayah, dimana pada tahun 2012 masih sebanyak 500 anak yang teridentifikasi dan telah ditangani.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar