Home
Lombok Utara - Untuk mengatasi kemiskinan yang masih tinggi di KLU, pemerintah terus menggandeng Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) untuk disenergikan dengan program-program yang jalankan pemerintah.
Bupati Lombok Utara, H. Djohan Sjamsu, SH dalam beberapa kesempatan mengaku, angka kemiskinan KLU sejak beberapa tahun belakangan ini sudah mampu turun dari 43, 17 persen menjadi 37 persen.
Menurut Djohan, data kemiskinan di Lombok Utara merupakan akumulasi dari pemerintahan Lombok Barat. Meski demikian Pemda KLU tetap bertekad menuntaskan persoalan tersebut melalui berbagai program termasuk PNPM.
Sementara Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) KLU, Ir. Heriyanto, menyatakan, kegiatan PNPPM di KLU dengan program Pemerintah terus bersinergi, sehingga mampu menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran di Bumi Tioq-Tata-Tunaq ini. (Primadona/Diskusi III)
Bupati Lombok Utara, H. Djohan Sjamsu, SH dalam beberapa kesempatan mengaku, angka kemiskinan KLU sejak beberapa tahun belakangan ini sudah mampu turun dari 43, 17 persen menjadi 37 persen.
Menurut Djohan, data kemiskinan di Lombok Utara merupakan akumulasi dari pemerintahan Lombok Barat. Meski demikian Pemda KLU tetap bertekad menuntaskan persoalan tersebut melalui berbagai program termasuk PNPM.
Sementara Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) KLU, Ir. Heriyanto, menyatakan, kegiatan PNPPM di KLU dengan program Pemerintah terus bersinergi, sehingga mampu menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran di Bumi Tioq-Tata-Tunaq ini. (Primadona/Diskusi III)
apahanya dengan PNPM saja untuk mengentaskan kemiskinan di KLU?
BalasHapusTentu Tidak. Berbagai program yang diluncurkan pemerintah untuk mengatasi kemiskinan seperti membantu ribuan pengusaha kecil, program RTLH, percetakan sawah baru dan berbagai program lainnya. PNPM merupakan salah satu dari puluhan program pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan di KLU
BalasHapus