Senin, 22 Oktober 2012

Seorang Diduga Pelaku Penculikan Anak Dihakimi Warga Hingga Tewas di Kediri

Lobar, MATARAMnews - Isu penculikan anak yang beredar melalui pesan singkat (SMS) telah meresahkan masyarakat. Bahkan SMS tersebut oleh masyarakat seperti di daerah Lombok Tengah (Loteng) dilanjutkan dengan diumumkannya melalui pengeras suara di setiap Masjid, guna memberitahukan warga agar semua orangtua untuk menjaga anak-anaknya.

Akibatnya, di desa Kediri Kecamatan Kediri Lombok Barat, ribuan warga menghakimi salah seorang yang diduga sebagai pelaku penculikan anak hingga tewas. Bahkan pelaku tersebut sempat di bawa ke Polsek Kediri, Minggu sore (21/10/2012).

Informasi yang dihimpun media ini menyebutkan, ribuan massa yang menghakimi pelaku hingga tewas di depan Polsek Kediri mengakibatkan beberapa bagian kantor Polsek Kediri rusak parah. Sedangkan, menurut warga menduga pelakunya sebanyak tiga orang, namun yang dihakimi oleh warga satu orang hingga tewas, dan dua orang lainnya berhasil kabur.

"Tiga orang yang diduga pelaku ditemukan sedang membawa dua orang anak sedang menangis, satu orangnya berhasil dihakimi masa, dua orangnya lagi kabur, sampai saat ini masih dikejar warga,"jelas beberapa warga ditempat kejadian.

Sementara, selang beberapa jam kemudian sekitar pukul 18.30 Wita di jembatan Kediri perbatasan desa bengekel terlihat warga sedang melakukan pemengejaran terhadap pelaku lainnya yang diduga sebagai pelaku penculikan. Dari informasi warga, diduga pelaku tersebut kabur dengan menelusuri sungai.

Sedangkan akibat kejadian itu, jalan provinsi dari Kediri hingga Bengkel macet total, hingga beberapa anggota polisi diterjunkan guna mengamankan lalu lintas jalan tersebut.

Sementara itu, dari pantauan media ini hingga pukul 20.00 Wita, mulai dari Mapolsek Cakranegara, Polsek Narmada, Polsek Kediri hingga Polsek Pringgarata nampak siaga menyiapkan anggotanya guna mengamankan kejadian tersebut. Sumber: www.mataramnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar