Senin, 22 Oktober 2012

Kasus Penculikan Anak Hebohkan Warga Dusun Dasan Baru

Lombok Tengah - Bila sebelumnya kita membaca berita yang menegaskan bahwa kasus penculikan anak yang akhir akhir ini merebak di Lombok cuma isu yang menyesatkan, kali ini justru seorang blogger bercerita tentang peristiwa percobaan penculikan anak yang benar benar terjadi. 

Isu tentang maraknya kasus penculikan anak di daerah Lombok tengah memang sudah merebak sejak beberapa minggu yang lalu. Namun simpang siurnya atau terlalu banyaknya versi cerita yang beredar membuat sebagian orang menjadi kurang percaya dan bahkan mengabaikan berita tersebut. 

Namun beberapa menit yang lalu, Masyarakat Dusun Dasan Baru, Desa Murbaya, Kecamatan Pringgarata, Lombok Tengah di hebohkan oleh munculnya beberapa orang tak dikenal dengan menggunakan penutup kepala dan helm tertutup yang sudah berada di kampung tersebut sejak sore tadi. 

Dua orang diketahui menggunakan sepeda motor dan Seorang lagi menggunakan mobil jenis Avanza. Sayangnya tak seorangpun menaruh curiga dengan keberadaan mobil asing dan dua orang ber-helm terutup tersebut yang sejak sore nongkrong di sebuah area yang agak sepi di ujung barat kampung dasan baru. 

Selain orang orang tersebut, pada siang harinya di dusun itu ada beberapa orang asing menggunakan bahasa Madura datang kerumah rumah penduduk untuk meminta sumbangan yang menurut orang tersebut di peruntukkan bagi sebuah Ponpes di Madura. Karena penampilan orang tersebut yang mengenakan peci putih, baju koko dan sarung serta membawa sebuah karung beras maka tak seorangpun warga yang menaruh curiga. Hanya saja, sangatlah jarang ada orang dari luar pulau yang datang meminta minta apalagi sampai ke pelosok kampung. 

Apakah orang tersebut ada kaitannya dengan pelaku? Hal ini masih menjadi teka teki. Sekitar pukul 08.00 PM, pengendara sepeda motor memasuki area kampong dan tiba tiba salah seorang dari mereka menyambar tangan seorang anak warga Dusun Dasan Baru yang kebetulan lewat di dekatnya dan hendak membawanya pergi. 

Untungnya anak tersebut menangis dan berteriak histeris sehingga warga sekitar berhamburan mengejar pelaku. Meskipun upaya penculikan gagal, tetapi kejadian tersebut sontak membuat seisi kampong menjadi heboh. Suasana Dusun Dasan Baru menjadi sangat mencengangkan karena hampir seluruh warga dasan baru dan beberapa dusun tetangga serta aparat polisi turut mengejar pelaku yang lari menuju arah kuburan umum yang ada di kampung tersebut sedangkan si pengguna motor dan mobil telah terlebih dahulu kabur. 

Sayangnya warga hanya konsentrasi mengejar pelaku yang berlari kea rah kuburan saja tanpa menghiraukan Pelaku lainnya yang menggunakan kendaraan. Gelapnya lokasi akibat kurangnya lampu penerangan disekitar kampung membuat proses pengejaran menjadi sangat sulit terlebih lagi pelaku melarikan diri kearah perkebunan yang sangat gelap. 

Hingga saat ini, pelaku tak diketahui keberadaannya. Hingga saat ini, masyarakat Dusun Dasan Baru di bantu oleh warga dusun tetangga dan aparat kepolisian masih melakukan pengejaran. Kejadian ini hendaknya menjadi pelajaran bagi para ibu yang memiliki anak kecil agar lebih berhati hati menjaga anak dan lebih sigap jika melihat orang asing berkeliaran.
Akan tetapi walaupun begitu berita ini menurut saya juga masih perlu klarifikasi lebih lanjut, kita baca aja dlu yuk... Sumber: http://kampungmediasopoqangen.blogspot.com

3 komentar:

  1. memang akhir-akhir ini kasus serupa juga terjadi di semua desa yang ada di lombok tengah, kejadian ini memang meresahkan masyarakat.
    apa benar pihak kepolisian belum menerima laporan dari masyarakat sehingga tidak ada tindakan dari pihak kepolisian, malam ini aja kalo ndak salah kejadian yang sama juga menimpa warga desa sengkerang kecamatan praya timur,,,
    warga desa masih mengejar pelaku yang kebetulan lari ke areal pekuburan...

    BalasHapus
  2. Bagaimana Bisa Kejadian ini dibilang isu semata, sedangkan didaerah saya Narmada udah Bayak yang Dibunuh.
    Seperti desa selat kec.narmada Kumbung(narmada) dan desa sekitarnya . Maraknya isu ini semakin membuat warga antusias dengan kejadian ini. Mau tidak mau harus ikut-ikutan dimana mereka saling menghakimi korban yang belum di intrograsi oleh pihak kepolisian yang benar tidaknya pelaku penculikan yang maraknya terjadi di Lombok sekarang. Mohhon perhatiannya, Keresahan di setiap kecamatan dan berbagai desa antusias dengan cerita isu tersebut dimana berita ini di share ke berbagai jejaring sosial, sms dan sbg.
    Ini yang membuat keresahan warga semakin menjadi-jadi dan ingin tau benar tidaknya kejadian ini. Sungguh prihatin dengan kejadian yang menimpa lombok sekarag .

    BalasHapus
    Balasan
    1. maksud tulisan di atas yg jadi isu itu maraknya kasus penculikan, kan belum jelas jg bener ato ga ada org yg diculik? kl kejadian pembunuhan di narmada itu memang bener ada deket rumah sy tp cuman satu bukan banyak (jangan buat isu baru lagi), yg jd pertanyaan bener ga orang yg dibunuh massa itu adalah penculik???

      Hapus