Minggu, 21 Oktober 2012

Minim Pemahaman Masyarakat Tentang Program PNPM

Lombok Utara, Suara Komunitas- Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) yang dihajatkan pemerintah agar masyarakat lebih mandiri ternyata masih banyak masyarakat yang belum sepenuhnya memahami makna dari program tersebut, bahkan sebagaian masyarakat masih memaknai Program PNPM adalah Proyek yang sepenuhnya dibiayai oleh pemerintah.

Faktadilapangan, banyak masyarakat yang belum paham betul dengan makna program PNPM, dimana seyogyanya masyarakat juga di tuntut untuk berperan aktif, mandiri dan berswadaya. Kondisi tersebut mengemuka pada setiap kegiatan program pembangunan PNPM ditingkat dusun, dimana dalam program pembangunan itu selalu dimaknai dengan proyek yang berorientasi pada uang.

“Baru dilihat ada material PNPM dirumah dikirakan kita dapat duit,”ungkap Kepala Dusun Orong Klas Desa Sokong Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara, I Wayan Dana ditemui Suarakomunitas belum lama ini.

Hal senada juga dikatakan Fasilitator Desa (FD) PNPM Desa Sokong, Sumianto, selain masih minimnya pemahaman masyarakat tetang maksud, tujuan serta hajat pemerintah dengan adanya program PNPM, masyarakat juga masih lemah dalam keterlibatan pengawasan. Lemahnya fungsi pengawasan dari masyarakat juga di akibatkan karena masyarakat belum paham sepenuhya dengan program PNPM sehingga di perlukan pendekatan dan pembelajaran dengan melibatkan secara utuh masyarakat itu sendiri. 

”Apa pun alasanya, pendekatan dengan meilbatkan semua pihak ditingkat bawah atau grass root harus dilakukan dengan sungguh-sungguh sehingga semua program yang ditelurkan pemerintah dapat terlaksana dengan baik sehingga tepatan sasaran atau menyentuh langsung dengan kebutuhan masyarakat,”timpalnya. (dam)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar