Jumat, 27 Juli 2012

Asyik Berbuka Sebelum Waktunya, 4 Pemuda digelandang Pol PP

Lombok Tengah  – Sedang asyik menikmati sarapan pagi, empat orang pemuda Funk (Pemuda berpenampilan urakan-red) pada selasa lalu di gelandang ke Markas Satuan Polisi Pamong Praja (Sat-pol PP). Pasalnya para pemuda bertato tersebut menikmati sarapan paginya di tempat umum dan pada saat warga sedang melaksanakan ibadah puasa dibulan suci Ramadhan.

Pantauan talenta fm, nampak para pemuda tersebut ditempatkan di ruang salah satu markas sat-pol PP yang dijadikan sebagai tempat meng-intograsi para pemuda yang rata-rata berbadan kurus tersebut.

“Lain kali jangan pernah melakukan hal sperti ini. Apa yang telah adik-adik lakukan ini sudah menimbulkan ketidak nyamanan bagi warga lain. Ingat tidak, perbuatan ini tidak hanya membuat malu adik-adik sendiri, tetapi juga membuat malu keluargamu juga. Betul tidak, apalagi na sekarang dating dari media memotret kalian, mau jadi artis memangnya.”Ujar Kasi Oprasional (Kasiops) Sat-Pol-PP Suryana,SH sembari memepersilahkan NR mengambil gambar.

“Tapi pak saya tadi sedang tidur dan bukan sedang makan, kok ikut dibawa juga”Kata salah seroang pemuda membela diri. Namun pembelaan itu tidak mebuat Suryana lantas percaya dengan bantahan-bantahan pemuda tersebut.

Sementara itu Provost Sat Pol PP Lalu Muhammad Naim menceritakan, tingkah polah pemuda yang sering melakukan aksi ngamenya di lampu mereah kota praya tersebut telah melakukan tindakan melanggar ketertiban umum dengan Makan minum ditempat Umum. Pol-PP bertindak cepat atas dasar laporan warga sekitar yang merasa terganggu dengan tingkah para pelaku.

“Kita memergoki mereka sedang makan-makan di lantai dua pertokoan Praya. Beberapa diantaranya sedang asyik sarapan pagi, sekitar pukul sebelas wita tadi. Itu kan sudah orang puasa. Jadi tanpa perlawan, atas perintah Kasat Pol-PP bapak Murti, SH sekitar bersama Sembilan orang anggota Sat Pol-PP dengan menggunakan Mobil Patroli langsung meluncur ke lokasi dan berhasil memergoki dan membawa mereka ke markas untuk selanjutnya diberikan sanksi peringatan.Karena sudah dua kali ini kami menemukan mereka seperti itu”Ungkapnya.

Nampak keempat pemuda tersebut menundukkan wajahnya ketika NR menagmbil gambar. Adapun empat pemuda yang berpakian jeans hitam rombengan tersebut antar lain, Beni (20) yang mengaku dari kelurahan Leneng, Sulhan (20) dari Mantang, Ramdan (21) dari Karang Kerem Kampung jawa praya dan Yosi (17) yang mengaku berasal dari Kediri jawa timur.

Selain menggelandang 4 pemuda tersebut, Sat Pol PP juga berhasil membongkar kedok aksi salah seorang warga yang berjualan Nasi Bungkus disiang hari saat puasa. Kejadian itu terjadi di samping Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya. Sat Pol PP berhasil mengamankan sejumlah barang bukti seperti 2 gelas kopi hangat beserta termosnya, dan sejumlah nasi bungkus yang masih utuh.

“Kita hampir saja tertipu mas, didepan tutup ternyata dibelakang warungnya buka dan ada pelangganya lagi asik makan. Cuma sayang begitu mereka tau kita datang, mereka langsung melakukan aksi langkah kaki seribu”Pungkas Muhammad Naim. (ding) klik juga www.suarakomunitas.net

Tidak ada komentar:

Posting Komentar