Wabup KLU Ajak Warga Kembali Ke Khittoh Pendidikan

Lombok Utara - Untuk membangun generasi yang cerdas dan sehat  tidak cukup dengan membangun intelektualitas saja, tapi perlu juga dibangun kekuatan moral dan spiritual melalui pendidikan iman dan taqwa dalam arti kembali kepada khittoh pendidikan.

Demikian dikatakan wakil Bupati KLU, H. Najmul Ahyar, SH.MH, pada peletakan batu pertama pembangunan Ponpes Al-Bayan Nahdhatul Wathan (NW) 6/6 di Desa Anyar Kecamatan Bayan.

H. Najmul Akhyar yang juga sebagai Dewan Pembina NW KLU  mengatakan, selain membangun ponpes yayasan Al-Bayan , juga dilokasi tanah wakaf H. Mansur ini dibangun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)  jurusan pertanian serta  Perikanan  dan kelautan.

“Kita membangun pendidikan yang terpadu antar SMK dengan Ponpes. Karena selain para santri diajarkan pertanian, perikanan dan kelautan, juga mereka diajarkan pendidikan agama untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT”, jelasnya.

Bupati KLU, H. Djohan Samsu, SH dalam kesempatan tersebut mengatakan, tujuan lembaga pendidikan adalah untuk mencerdaskan bangsa dan mampu membangun moral melalui pendidikan iman dan taqwa.

“Bila kita melihat secara nasional, belum sepenuhnya pendidikan di Negara ini dilakukan untuk meningkatkan kecerdasan bangsa. Saya minta kepada Dinas Dikbudpora KLU  agar mengirimkan guru-guru agama ke semua sekolah agar kita mampu kembali ke hkittoh pendidikan ”, katanya.

Menyoroti perkembangan teknologi seperti internet, menurut H. Djohan Samsu, tentu tidak mampu kita bendung, kecuali dengan cara memberikan pendidikan umum dan agama kepada generasi penerus bangsa.

Sebagai rangkaian acara dari peletakan batu pertama ini adalah, penyerahan sertifikat tanah wakaf dari H. Mansur ke  wakil bupati KLU selaku nazir (penerima) dengan luas tanah 1,5 ha.

Tampak hadir dalam acara ini, ketua dewan KLU, Mariadi, S.Ag, Ketua MUI KLU, TGH. Abdul Karim, serta pejabat KLU, kecamatan dan undangan lainnya.