Kamis, 14 Juni 2012

Diduga Aliran Sesat Resahkan Warga

Lombok Utara - Warga Dusun Waker Desa Santong kecamatan Kayangan Kabupaten Lombok Utara (KLU) diresahkan oleh sekelompok pengajian yang diduga mengajarkan aliran sesat.

Keresahan ini terjadi, ketika Lalu Muhammad Rasyid yang dikenal dengan panggilan Mamiq Ros mengaku diutus gurunya Lalu Nur Bayan yang berasal dari Montong Betok Kecamatan Montong Gading Kabupaten Lombok Timur yang datang ke Dusun Waker mengadakan pengajian dan muzakarah.

Ajaran yang disebarkan menurut warga sekitar adalah "Muzakarah Kaji Diri" tanpa mengerjakan sholat, puasa dan haji. Dan untuk mengindari amuk masa, Mamiq Ros terpaksa digiring ke kantor desa dan diminta pulang serta dilarang datang ke Desa Santong.

Amaq Niah, salah seorang anggota pengajian yang mengaku sudah dibai'at  oleh gurunya Lalu Nur Bayan mengaku menyesal mengikuti kelompok tersebut yang mengajarkan, bahwa sholat, puasa dan haji tidak perlu dikerjakan karena kita sudah dimuliakan oleh Allah SWT.

"Sementara kitab yang dipergunakan oleh kelompok pengajian ini adalah “Ilmu Rahasia” karangan Lalu Nur Bayan, yang kini barang buktinya di sita oleh MUI KLU", katanya, seraya menyatakan dirinya keluar dari kelompok itu.

Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah Desa Santong beberapa waktu lalu telah mengundang kelompok pengajian dan menghadirkan beberapa tokoh masyarakat, seperti  Wakil Ketua DPRD KLU Burhan M.Nur, Sekretaris MUI KLU Ust.Muh.Wildah,S.Pd,TGH.Sukarman Azhar Ali,Ust.Zohni,Kasat Pol.PP KLU Drs Abdul Hamid,Perwakilan Kesbangpollinmas KLU Kartono, Muspika, Kepala Desa Santong, tokoh Agama, tokoh masyarakat,tokoh pemuda dan ratusan masyarakat Desa Santong.

Dalam kesempatan tersebut beberapa anggota pengajian yang diduga sesat ini membuat pernyataan yang di tanda tangani oleh masing-masing anggota kelompok pengajian,yang isinya tidak lagi mengikuti ajaran gurunya. dan jika hal ini tidak di indahkan maka akan di lanjutkan prosesnya ke ranah hukum.

Terkait dengan itu,Kepala Desa Santong Muhakim berjanji akan mengadakan pendekatan kembali dengan masing-masing anggota kelompok pengajian tersebut, agar mereka mau kembali ke Tauhid ajaran Islam sesungguhnya dan meninggalkan ajaran gurunya Lalu Nur Bayan. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar